Sekjen Gede Pasek Tinggalkan Hanura, Berikut Isi Suratnya

Laporan: Samsudin
Jumat, 29 Oktober 2021 | 15:55 WIB
Gede Pasek Suardika tinggalkan Partai Hanura/Net
Gede Pasek Suardika tinggalkan Partai Hanura/Net

SinPo.id - Petualangan politik Gede Pasek Suardika, berakhir sementara waktu. Sekjen Partai Hanura itu resmi mengundurkan diri. Mantan politisi Demokrat tersebut diketahui juga sudah menuliskan surat untuk seluruh jajaran pengurus Hanura baik daerah maupun pusat.

Pengunduran diri Gede Pasek dibenarkan yang bersangkutan, saat dikonfirmasi, Jumat, (29/10). Bahkan Pasek mengatakan surat pengunduran dirinya itu sudah diserahkan kepada Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) setelah sebelumnya dia menyampaikannya secara lisan.

"Betul mengundurkan diri dari Sekjen Hanura," ucapnya.

“Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan saya kepada ketua umum di waktu sebelumnya,” ujarnya.
 

Terkait alasan pengunduran dirinya, Pasek tidak secara detail menjelaskannya. Namun ia mengaku ingin memaksimalkan diri agar bisa merealisasikan ide, gagasan, dan program politik yang bermanfaat bagi kader, negara, dan bisa dievaluasi secara nyata.

“Sebab, berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan, dan di sisi lain perlu diberikan kesempatan yang lain untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan,” kata Gede Pasek dalam surat terbukanya yang diteken di Jakarta, Kamis (28/10). 

Menurut Pasek, pengunduran dirinya juga bertujuan untuk memberikan kesempatan mencari Sekjen DPP Hanura yang lebih baik dan bagus demi kepentingan partai.
 

Berikut adalah surat pernyataan Pasek yang ditujukan kepada seluruh jajaran pengurus Partai Hanura dari pusat hingga daerah:

“Saya berdoa semoga semua keluarga besar Partai HANURA dalam keadaan sehat dan berbahagia serta senantiasa mendapatkan perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Bersama ini, Saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai HANURA dan surat resmi permohonan pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum. Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan Saya kepada Ketua Umum di waktu sebelumnya.

Tentu banyak suka dan duka selama menjadi Sekjen dalam melayani kebutuhan organisasi.

Saya juga meminta maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan, kekhilafan, kelemahan, dan segala hal ketidaksempurnaan yang ada pada diri Saya dalam menjalankan tugas-tugas kepartaian selama ini.

Semoga perpisahan secara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan. Saya berdoa semoga Partai HANURA semakin berkembang dan maju ditangani oleh kader-kader lain yang Saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas.

Dalam politik, memang mengambil pilihan menjadi salah satu bagian yang seringkali bagaikan buah simalakama, namun harus tetap dilakukan. Terlebih dinamika dinamika politik senantiasa berjalan dinamis. Sebab berpolitik adalah bagaimana menjalankan ide dan gagasan politik secara maksimal.

Sehingga jika itu tidak bisa berjalan, maka perlu ladang pengabdian baru dilakukan, dan disisi lain, perlu diberikan kesempatan yang lain untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan.

Demikian permakluman ini Saya sampaikan sebagai tindak lanjut surat resmi yang sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum.

Sekali lagi Saya ucapkan terimakasih atas segala kebersamaannya, dan mohon maaf atas segala kekhilafannya”.
sinpo

Komentar: