Bambang Pacul: Relawan Puan Maharani Bukan Bagian PDIP
SinPo.id - Munculnya deklarasi Relawan Puan Maharani (RPM) di Jakarta, hanya sebatas relawan semata dan bukan bagian dari PDI Perjuangan.
Begitu kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPP PDI Perjuangan (PDIP), Bambang Wuryanto, kepada wartawan, Selasa (2/11).
"Ada deklarasi ke Mbak Puan, juga Mas Ganjar, kan relawan itu. Orang-orang yang punya kedekatan, kita (PDIP) tidak tahu tentang itu," ujar Bambang Pacul biasa disapa.
DPP PDIP ditegaskan Bambang, sedang konsentrasi mempersiapkan seluruh jajarannya untuk berada dalam satu barisan di dalam proses memenangkan elektoral di tahun 2024.
Terkait kemunculan para relawan tersebut, dipastikannya berada di luar dari internal partai.
"Sejauh ini saya baru menerima perintah menyiapkan seluruh jajaran, pasukan untuk berada dalam satu barisan di dalam proses memenangkan elektoral di 2024," pukasnya.
Diketahi, sejumlah relawan mendeklarasikan diri sebagai Relawan Puan Maharani For Presiden 2024 atau RPM 2024 dilakukan di Jakarta, Sabtu (30/10).
Acara deklarasi nasional RPM 2024 diikuti secara virtual perwakilan sukrelawan dari 30 kota di Indonesia, yakni Kota Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh, Medan, Palembang, Padang, Bengkulu, Pekanbaru, Tanjungpinang, Jambi, Bandar Lampung, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palangkaraya, Denpasar, Mataram, Kupang, Makassar, Manado, Kendari, Palu, Gorontalo, Mamuju, Ternate, Ambon, dan Jayapura.
Ketua Umum RPM 2024 Budi Santoso mengungkapkan alasannya mendukung Puan Maharani sebagai Capres di Pilpres 2024. Puan merupakan sosok pemimpin yang mampu menjawab setiap tantangan bangsa Indonesia di masa-masa mendatang.
"Apa yang dimiliki oleh sosok seorang negarawan bernama Taufik Kiemas nyata ada pada diri Ibu Puan Maharani. Tangan dingin seorang Taufik Kiemas jelas sangat mengkarakter pada diri Ibu Puan Maharani," ungkap Budi Santoso di acara deklarasi nasional RPM 2024.
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
BONGKAR | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GALERI | 17 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu