MUI Sarankan KSAD Dudung Bahas KKB Dibanding Persoalan Agama

SinPo.id - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman diminta untuk lebih fokus dalam mengerjakan tugas utamanya dibanding memberikan pernyataan tentang Agama.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas saat dihubungi oleh SinPo di Jakarta, Kamis (2/12).

Anwar mengaku senang saat seorang KSAD berbicara tentang persoalan agama Islam. Akan tetapi, Dia menyarankan jangan sampai perkataannya terdapat kesalahan dalam menafsirkan dan memahami ajaran agama Islam.

"Jangan sampai penjelasan-penjelasan beliau (KSAD Dudung) tentang agama islam itu menimbulkan kontroversi dan  kesalahpahaman serta kegaduhan di kalangan Ummat," ujar Anwar.

Oleh karena itu, Ketua PP Muhammadiyah itu lebih menyarankan Jenderal Dudung untuk lebih fokus menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai KSAD.

Terlebih saat ini, dengan adanya Kelompok Kekerasan Bersenjata (KKB) dan separatisme di Papua, Anwar meminta Jenderal Dudung lebih banyak bicara tentang bagaimana cara menumpas gerakan separatis tersebut.

"Sehingga keutuhan dan persatuan serta  kesatuan kita sebagai Bangsa dari Sabang sampai dengan Merauke dapat kita pertahankan dan tingkatkan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurrachman berbagi pandangan terkait ajaran Islam saat menjadi bintang tamu di 'Deddy Corbuzier Podcast'.

Dalam wawancara itu, Dudung menyebut seseorang jika ingin bersedekah harus kaya. Karena menurutnya jika rajin bersedekah Tuhan akan membalas dengan memberikan rezeki terus.

Mantan Pangkostrad tersebut pula menceritakan pengalamannya dalam berdoa yang biasa Dia lakukan setelah melaksanakan Ibadah Sholat.

"Kalau saya berdoa setelah sholat, doa saya simpel aja, ya Tuhan pakai bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab," ujar Dudung dikutip SinPo.id dari Channel Youtube Deddy Corbuzier, Rabu (1/12).