Puan: Mari Isi Perayaan Natal Dengan Penuh Kasih Untuk Teguhkan Kebhinekaan

Laporan: Farez
Sabtu, 25 Desember 2021 | 11:01 WIB
Ketua DPR RI, Puan Maharani/net
Ketua DPR RI, Puan Maharani/net

SinPo.id - Hari Raya Natal yang diperingati oleh seluruh umat kristiani di seluruh dunia termasuk Indonesia, sedianya dimaknai oleh masyarakat yang merayakan dengan penuh kasih untuk memperteguh kebhinekaan Indonesia.

Demikian imbauan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/12).

“Saya ucapkan selamat merayakan Natal tahun 2021 kepada seluruh umat Kristiani di Indonesia. Isilah perayaan Natal ini dengan penuh kasih dan semangat persaudaraan,” ucap Puan Maharani.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu menyebut keberagaman Indonesia menjadi sumber kekuatan bangsa. Dengan kekuatan seperti itu, Indonesia pun dapat mewujudkan kerukunan dan gotong royong antarumat beragama.

“Mari dalam semangat perayaan Natal yang penuh dengan kasih ini kita teguhkan kembali bahwa di Indonesia, kebhinekaan bangsa kita harus menjadi sumber kekuatan, bukan sumber perpecahan,” tuturnya.

Ditambahkannya, memperkuat persaudaraan dan kerukunan dapat diejawantahkan dengan sikap saling menghormati antaragama dan antarsuku. Puan mengatakan, rasa saling menghormati antarsesama umat beragama akan kian menumbuhkan semangat kebersamaan.

“Termasuk kita semua saling menjaga, saat saudara-saudari kita sedang beribadah,” tuturnya.

Puan juga memberi apresiasi untuk umat Kristiani di Indonesia yang turut bergotongroyong menjaga Indonesia dalam situasi pandemi Covid-19. Apalagi di tahun 2021 ini, sudah kedua kalinya umat Kristiani memperingati Hari Raya Natal dengan penuh keterbatasan karena pandemi belum sepenuhnya usai.

“Seluruh umat Kristiani di Indonesia telah bergotongroyong melawan pandemi Covid-19, khususnya bagi saudara-saudari yang bersabar mengikuti ibadah dari rumah. Berkat peran aktif Bapak/Ibu sekalian, Indonesia sudah menjadi seperti batu karang yang kuat dalam menghadapi terjangan ombak Covid-19,” ujarnya.

“Tentu kita semua berdoa agar cobaan dalam bentuk pandemi ini dapat segera berakhir. Untuk itu selain berdoa, maka kita juga harus bekerja. Ora et Labora (berdoa dan bekerja). Kita bekerja bersama menjaga protokol kesehatan,” imbuh Puan.

Mantan Menko PMK ini juga mengajak masyarakat untuk bekerja bersama menjaga ketenangan. Meski kini muncul varian baru Covid-19 jenis Omicron, masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap harus waspada dan disiplin terhadap protokol kesehatan.

“Kita bekerja bersama untuk mempercepat vaksinasi, termasuk vaksin bagi anak-anak, baik untuk anak usia 12-17 tahun dan anak usia 6-11 tahun yang pelaksanaannya sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu,” kata Puan.

Cucu Proklamator RI Bung Karno ini kembali mengingatkan masyarakat untuk mengajak orang-orang terdekatnya mengikuti program vaksinasi Covid-19 apabila belum disuntik vaksin. Sebab menurut Puan, pendekatan dari keluarga maupun kerabat akan lebih maksimal.

“Kalau ada saudara atau temannya yang belum divaksin tolong dibujuk, diyakinkan, diajak untuk segera divaksin. Dan tidak perlu khawatir karena vaksin sudah terbukti secara medis bahwa yang divaksin lebih kuat badannya kalaupun sampai terkena Covid-19,” imbaunya.

Di sisi lain, Puan juha berterimakasih kepada aparat TNI/Polri yang telah memberikan pelayanan terbaiknya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan perayaan Natal. Ia juga meminta agar jajaran TNI/Polri dapat memastikan keamanan tetap terjaga hingga momen pergantian tahun mendatang.

“Tak lupa saya juga berterima kasih kepada teman-teman dari berbagai elemen bangsa yang turut membantu saudara-saudara kita umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan khidmat. Mari kita jaga selalu Indonesia dalam bingkai kebhinekaan,” demikian Puan.sinpo

Komentar: