Bentrok Dengan Tentara Israel Di Tepi Barat, 250 Warga Palestina Terluka

Laporan: Samsudin
Minggu, 26 Desember 2021 | 08:50 WIB
Bentrokan antara pasukan Israel dengan warga Palestina di Tepi Barat kembali pecah/net
Bentrokan antara pasukan Israel dengan warga Palestina di Tepi Barat kembali pecah/net

SinPo.id - Sebanyak 250 warga Palestina terluka dalam bentrokan dengan pasukan Israel di dekat Kota Nebus, Tepi Barat, Sabtu (25/12). Insiden itu bermula saat pasukan Israel menyerang warga Palestina yang memprotes penutupan yang diberlakukan oleh pasukan di pintu masuk desa Burqa di daerah tersebut.

Pasukan Israel menghadapi para pengunjuk rasa dengan peluru tajam dan peluru berlapis karet. Mereka juga mengerahkan granat kejut dan tabung gas air mata untuk membubarkan warga Palestina. Imbasnya, sebanyak 247 warga Palestina.

Menurut Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, seperti dikutip dari presstv.ir, Minggu (26/12), setidaknya 10 orang di antara para pengunjuk rasa terkena tembakan langsung.

Penutupan itu diberlakukan pada hari Jumat ketika tentara Israel memperkuat kehadirannya di jalan Nablus-Jenin untuk mengamankan puluhan bus yang penuh dengan pemukim Israel.

Rezim Israel menduduki Tepi Barat dan Jalur Gaza – wilayah yang diinginkan Palestina untuk negara masa depan – selama Perang Enam Hari Arab-Israel pada tahun 1967.

Kemudian harus menarik diri dari Gaza, tetapi mulai memberlakukan pengepungan habis-habisan terhadap wilayah.

Lebih dari 600.000 orang Israel tinggal di lebih dari 230 pemukiman yang dibangun sejak pendudukan Tepi Barat tahun 1967.

Semua pemukiman ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengutuk kegiatan pemukiman dalam beberapa resolusi.sinpo

Komentar: