PKS Kecam Kebiadaban Zionis Israel Serang Masjid Al Aqsa, Dorong Kemlu RI Bertindak

Laporan: Samsudin
Sabtu, 16 April 2022 | 12:23 WIB
Wakil Ketua Komisi I DPR RI FPKS Abdul Kharis Almasyhari/net
Wakil Ketua Komisi I DPR RI FPKS Abdul Kharis Almasyhari/net

SinPo.id - PKS mengutuk keras pasukan Zionis Israel yang menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa di Kota Tua al-Quds yang diduduki, Jumat (15/4). Serangan itu melukai lebih dari 150 jemaah.

Kekerasan pecah saat fajar ketika pasukan pendudukan menyerbu Masjid al-Aqsa melalui Gerbang Maroko, juga dikenal sebagai Gerbang Mughrabi, menembakkan bom suara dan peluru karet ke arah jamaah secara acak.

“Saya sebagai Wakil Ketua Komisi I DPR RI mengutuk kebiadaban, kekejaman negara apartheid Israel yang menodai kesucian bulan Ramadan dan Masjid Al-Aqsa kiblat pertama umat Islam,” ungkap Wakil Ketua Komisi I DPR RI FPKS Abdul Kharis Almasyhari, dalam keterangan tertulis kepada media, Sabtu (16/4).

Menurutnya, segala tindakan kebiadaban Israel tidak dapat dibenarkan sama sekali, termasuk yang baru-baru ini terjadi dengan cara menyerang jemaah salat di Masjid Al-Aqsa.

Selain itu, terjadi pula upaya sistematis untuk terus menggusur rumah warga Palestina di Tepi Barat dan ribuan kejahatan yang terus dilakukan Israel selama pendudukan di Palestina.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kharis meminta agar Kementerian Luar Negeri RI mengajukan protes ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terkait langkah provokasi Israel tersebut.

Dalam catatan DPR, sedikitnya terdapat 15 Resolusi Dewan Keamanan (DK) PBB terkait Yerusalem dan satu resolusi penting Majelis Umum PBB Nomor 181 tahun 1947 yang menetapkan Yerusalem sebagai wilayah yang berada di bawah kewenangan internasional dan diberikan status hukum dan politik yang terpisah.

Namun, lebih dari lima dekade, menurut Kharis, resolusi-resolusi tersebut seperti tidak ada artinya bagi Israel.

“Indonesia bisa mengirimkan nota protes ke PBB sebagai negara anggota PBB dan juga anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan mayoritas umat Islam. Kita minta PBB agar melindungi rakyat Palestina dari kesewenangan rezim Zionis penjajah." tegasnya.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta agar Pemerintah Indonesia melakukan penggalangan dana bantuan untuk meringankan beban korban serangan Israel.

Juga, mengimbau masyarakat Indonesia untuk memberi bantuan material dan spiritual melalui lembaga resmi kepada korban serangan Israel ini.

“Di samping amanah konstitusi memperjuangkan kemerdekaan Palestina, perlu langkah bersama menggalang solidaritas dan sebagai rakyat Indonesia kita harus membantu meringankan dan dengan segala daya upaya kita untuk menolong rakyat Palestina,” tutup legislator dapil Jawa Tengah V tersebut.sinpo

Komentar: