Serangan Rusia ke Ukraina yang Semakin Masif, Begini Kata Penggiat HAM....

Laporan: Tri Bowo Santoso
Minggu, 03 Juli 2022 | 16:47 WIB
Pegiat HAM, Natalius Pigai
Pegiat HAM, Natalius Pigai

SinPo.id -  Kunjungan Presiden RI, Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia setelah menghadiri acara G-7 yang mengaku mebawa pesan damai dipertanyakan oleh publik. Pasalnya, tidak lama berselang dari kunjungan tersebut, Rusia justru semakin masif menyerang Ukraina.

Selain itu, pihak Ukraina juga membantah klaim Jokowi yang mengaku membawa pesan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk Presiden Rusia Vladimir Putin. Di sisi lain,  Jurubicara Kremlin Dmitry Peskov memastikan tidak ada pesan tertulis dari Zelensky untuk Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menurut pegiat hak asasi manusia (HAM), Natalius Pigai, ada sejumlah pelaran yang bisa dipetik dari kunjungan Presiden Jokowi.

Pertama, menurut Pigai, Jokowi tidak paham bahwa pesan dalam perang mesti tertulis. Dengan demikian, tidak ada kesalahan dalam penyampaian dan penerimaan pesan tersebut.

“Kedua, (Jokowi) tidak bisa menjaga martabat Zelensky. Ketiga, serangan Rusia tanda tidak dihargai,” tukas mantan Komisioner Komnas HAM ini, Minggu (3/7).

 sinpo

Komentar: