Pemprov DKI Bakal Evaluasi Kerjasamanya Dengan ACT

SinPo.id -  Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait kerjasamanya dengan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Hal ini berkaitan dengan informasi penyelewangan dana oleh ACT belakangan ini.

Riza menyebut pihak nya akan mempelajari informasi dugaan terhadap ACT tersebut, sebelum mengambil tindakan selanjutnya.

"Kita tentu akan melakukan evaluasi semuanya sejauh mana masalahnya sesungguhnya. Nanti akan ditangani dengan pihak terkait. Ini informasi kan baru kami terima. Nanti akan kita pelajari, evaluasi," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/7).

Menurut Riza, selama ini kerjasama Pemprov DKI dengan ACT tidak bermasalah, namun berkaitan dengan dugaan pimpinan ACT yang bermasalah, Riza mengaku akan meninjau kembali kedepannya.

"Selama ini kita bekerja sama tidak ada masalah. Semuanya baik-baik saja dengan ACT. Namun, belakangan kita dapat informasi, pimpinan yang dianggap bermasalah. Nanti tentu kita akan lihat ke depan," kata Riza.

Riza mengaku Pemprov DKI masih menjalin hubungan baik dengan ACT termasuk dalam program kurban Idul Adha. Riza menyebut pihaknya selama ini tidak ada masalah dengan ACT.

"Termasuk kurban tidak ada masalah, di satu sisi sama kami kan tidak ada masalah, baik-baik saja, ACT dengan yang lain kalo ada masalah itu urusan ACT dengan yang lain. Yang penting selama ini dengan DKI Jakarta, dengan Pemprov berhubungan baik, tidak ada masalah," pungkasnya.

Sebelumnya diketahui, Organisasi filantropi Aksi Cepat Tanggap minta maaf kepada publik setelah dugaan penyimpangan dana yang diberitakan oleh media.

"Kami mewakili lembaga sampaikan permohonan maaf ke masyarakat. Kami tidak menutup mata atas masalah yang terjadi," kata Presiden ACT Ibnu Khajar dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (4/7).