Puluhan Tawanan Perang Ukraina Tewas dalam Serangan

Laporan: Galuh Ratnatika
Sabtu, 30 Juli 2022 | 01:54 WIB
Penjara tawanan perang Ukraina diserang roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang menewaskan 40 orang. Foto: Reuters
Penjara tawanan perang Ukraina diserang roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS) yang menewaskan 40 orang. Foto: Reuters

SinPo.id - Puluhan tawanan perang Ukraina tewas dalam serangan roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS), yang menargetkan penjara di kota Olenivka, provinsi Donetsk.

Rusia secara tegas mengatakan bahwa Ukraina berada di balik serangan tersebut, karena rudal yang digunakan merupakan senjata buatan AS.

"Dikonfirmasi sekitar 40 tahanan tewas, 75 lainnya terluka, dan delapan staf penjara juga terluka dalam serangan tersebut," kata Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dilansir dari Reuters, Jumat 29 Juli 2022.

Namun angkatan bersenjata Ukraina membantah melakukan serangan itu, dengan mengatakan artileri Rusia telah menargetkan penjara untuk menyembunyikan penganiayaan terhadap mereka yang ditahan di sana.

"Dengan cara ini, penjajah Rusia mengejar tujuan kriminal mereka, menuduh Ukraina melakukan 'kejahatan perang', serta menyembunyikan penyiksaan terhadap tahanan. Ini adalah upaya untuk mengalihkan kesalahan," kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina.

Di lain sisi, Rusia tetap membantah telah melakukan serangan itu, karena menurut mereka Ukraina menyerang penjara setelah para tawanan perang mulai berbicara tentang kejahatan yang dilakukan oleh militer Ukraina.

"Serangan di sini untuk menutupi kejahatan yang mulai dibicarakan oleh para tawanan Ukraina," kata Juru Bicara Moskow, Eduard Basturin.

Seperti diketahui, bangunan penjara tersebut telah hancur terbakar. Sejumlah mayat ditemukan dalam kondisi hangus di atas tempat tidur logam, dan mayat lainnya dijajar di atas tandu militer. Hingga kini, korban tewas belum dapat diidentifikasi.

 sinpo

Komentar: