Pengamat: Peluang Koalisi Demokrat Lebih Besar dengan NasDem Ketimbang PDIP

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 26 Agustus 2022 | 13:58 WIB
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh (kiri) dan Ketua Umum Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (kanan).
Ketua Umum NasDem, Surya Paloh (kiri) dan Ketua Umum Partai DemokratAgus Harimurti Yudhoyono (kanan).

SinPo.id - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono mengaku, komunikasi dengan Partai NasDem tetap berjalan intens. Meski sebelumnya Ketua Umum NasDem bertemu Ketua DPR RI, sekaligus politisi PDI Perjuangan, Puan Maharani.

"Yang jelas hari ini kami sama-sama selain bangun strategi, terus bangun kebersamaan dan kepentingan bersama," kata politisi yang karib disapa AHY ini di Gedung DPR RI, Rabu 24 Agustus 2022.

Menurut Pengamat Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro, peluang Partai Demokrat untuk berkoalisi Partai NasDem sangat besar ketimbang PDI Perjuangan (PDIP).

"Posisi PDI Perjuangan sebagai partai dengan perolehan suara terbesar hasil pemilu 2019 secara tidak langsung akan membuat PDI Perjuangan mematok kursi RI 1," ujar Bawono kepada SinPo.id, Jumat 26 Agustus 2022.

Hal ini, yang membuat proses komunikasi politik dan juga penjajakan koalisi dengan partai lain menjadi agak kurang lentur.

"Demokrat lebih berpeluang berkoalisi dengan Partai NasDem karena partai ini tidak berada sebagai partai dengan perolehan suara terbesar seperti PDI Perjuangan sehingga dapat lebih lentur dalam proses penjajakan koalisi dan komunikasi politik," ucapnya.

Apalagi, kata Bawono, dalam proses komunikasi dan penjajakan koalisi, Partai NasDem juga terlihat akrab dengan PKS.

Sementara itu, PDI Perjuangan dan juga PKS tidak pernah memiliiki pengalaman dalam satu koalisi sejak awal reformasi lalu.

"Alih-alih bekerjasama dalam koalisi kedua partai ini lebih cenderung selalu berada dalam posisi berseberangan," pungkasnya.

 sinpo

Komentar: