Partai Demokrat, PKS dan NasDem Masih Godok Nama Capres-Cawapres

Laporan: Sigit Nuryadin
Jumat, 23 September 2022 | 20:13 WIB
Herzaky Mahendra/Istimewa
Herzaky Mahendra/Istimewa

SinPo.id -  Koalisi Partai Demokrat, PKS dan NasDem sejauh ini masih menggodok nama-nama potensial untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden.

Juru Bicara (Jubir) Partai Demokrat Herzaky Mahendra menyebut komunikasi yang dibangun dengan NasDem dan PKS sudah sampai tahap menentukan figur yang bisa merealisasikan visi dan misi semua partai calon mitra koalisi.

"Pembahasan selama ini lebih fokus pada rencana program ke depan dan kriteria sosok yang dianggap pas untuk mengorkestrasi visi, misi, program yang ingin kami wujudkan. Bagaimana memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia ke depan," ujar Herzaky saat dihubungi, Jumat, 22 September 2022.

Menurutnya, saat ini ketiga partai tetap mempertimbangkan masukan dan aspirasi dari semua kader calon mitra koalisi dalam capres dan cawapres di 2024 nanti.

"Untuk capres dan cawapres sendiri, bagi kami selama memenuhi kriteria integritas, kapasitas, elektabilitas, memiliki kesamaan chemistry, dan yang paling penting memiliki semangat bersama rakyat memperjuangkan perubahan dan perbaikan, sangat terbuka dengan nama-nama apapun usulan dari tiap partai," tuturnya.

Lebih lanjut, Herzaky menegaskan, partai berlambang bintang Mercy itu, belum menentukan capres dan cawapres untuk diusung, walaupun internal Demokrat menginginkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di konstelasi 2024 mendatang.

"Demokrat sendiri belum memiliki capres-cawapres yang diusulkan secara resmi. Memang ada aspirasi yang sangat kuat dari para kader kami agar Ketum AHY bisa mengikuti kontestasi Pilpres 2024," kata Herzaky.

Meski dorongan terhadap AHY begitu kuat, Demokrat tetap membuka ruang diskusi dengan partai lain selain NasDem dan PKS.

Herzaky mengakui jika partainya memang butuh kerjasama dengan banyak pihak dalam mengelola bangsa ini.

"Kalau komunikasi dengan parpol-parpol lain, memang terus kami lakukan juga. Bagaimanapun, menyelesaikan permasalahan bangsa ini butuh kerja sama dari berbagai elemen bangsa. Tidak bisa jalan sendiri-sendiri," pungkasnya. 

sinpo

Komentar: