Kunjungi Kanjuruhan, Jokowi: Evaluasi Total Tata Kelola Sepak Bola di Indonesia

Laporan: Sinpo
Rabu, 05 Oktober 2022 | 21:45 WIB
Presiden Joko Widodo saat tinjau Stadion Kanjuruhan/ BPMI Setpres
Presiden Joko Widodo saat tinjau Stadion Kanjuruhan/ BPMI Setpres

SinPo.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersama Iriana Joko Widodo meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu 5 Oktober 2022. Usai melakukan peninjauan, Jokowi menegaskan perlu evaluasi menyeluruh soal tata kelola persepakbolaan di Indonesia.

"Saya kira kita memang perlu evaluasi total semuanya, baik manajemen pertandingan, manajemen stadion, manajemen penonton, manajemen waktu, manajemen pengamanan. Semuanya harus dievaluasi total agar peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan ini tidak terjadi lagi, jelas semuanya,” tegas Jokowi seperti dilansir BPMI Setpres.

Saat meninjau Stadion Kanjuruhan, Jokowi mendapat sejumlah gambaran mengapa insiden yang menyebabkan ratusan nyawa melayang itu bisa terjadi. Kata dia ada banyak faktor sehingga petaka yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu terjadi.

"Saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya,” jelasnya.

Selain itu, kata Jokowi, pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) yang diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Tim tersebut dibentuk untuk mencari tahu secara detail penyebab utama atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan.

“Kita tahu telah dibentuk tim gabungan independen pencari fakta yang diketuai oleh Pak Menko Polhukam. Kita harapkan nantinya tim ini segera bisa menyelesaikan tugasnya, sehingga kita tahu betul-betul penyebab utama dari tragedi tanggal 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan Malang,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menekankan bahwa tim gabungan tersebut nantinya akan mengumpulkan fakta dan segala informasi dari berbagai pihak untuk kemudian disampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat. Tim akan berbagi tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing.

“Sanksi dari PSSI ada. Pidana nanti yang mengumumkan dari Polri, jadi dibagi-bagi. Audit untuk bangunan nanti yang menyampaikan adalah dari Kementerian PU, tetapi secara keseluruhan nanti tim gabungan independen pencari fakta yang akan menyampaikan,” lanjutnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana saat peninjauan yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Malang Sanusi, dan Ketua PSSI Mochamad Iriawan.


 sinpo

Komentar: