Wamenkeu Dorong Anggaran 2022 Untuk Belanja Produksi Dalam Negeri

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 17 Oktober 2022 | 19:56 WIB
Wamenkeu, Suahasil Nazara (SinPo.id/Ist)
Wamenkeu, Suahasil Nazara (SinPo.id/Ist)

SinPo.id -  Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, mengatakan pemerintah terus mendorong anggaran pendapatan dan  belanja nasional  dan daerah atau APBN - APBD tahun 2022 digunakan untuk belanja produksi dalam negeri. Pernyataaan itu disampaikan dalam Forum Dialog Webinar Sinarmas 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja: Economic Outlook 2023, yang membahas penggunaan APBN dan APBD sebagai katalis pertumbuhan ekonomi, serta menjaga inflasi, Senin 17 Oktober 2022.

“Kita akan menggunakan APBN dan mengarahkan APBN betul-betul untuk belanja produksi dalam negeri," kata Nazara.

Menurut Nazara, tidak kurang dari Rp740 triliun belanja APBN dan APBD dapat digunakan untuk produk-produk dalam negeri. Total tersebut berasal dari APBD yang berjumlah Rp389,24 triliun, dan dari APBN berjumlah Rp357,8 triliun.

“Ini menjadi katalis untuk membuat perekonomian Indonesia tetap berada pada track yang tumbuh, namun inflasinya tetap terjaga,” ujar Nazara menambahkan.

Selain itu, Kemenkeu juga mendorong adanya hilirisasi industri, terutama di sektor pertambangan, agar dapat meningkatkan industri domestik, menambah lapangan kerja, dan meningkatkan penerimaan negara. Ia menyebut APBN menyediakan berbagai macam insentif agar dapat digunakan oleh dunia usaha hilirisasi.

Nazara juga ingin mendorong pemerintah menyalurkan kredit kepada UMKM mencapai 30 persen dari penyaluran kredit total dunia perbankan, agar meningkatkan produk dalam negeri.

Namun, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjaga inflasi, kebijakan di sektor keuangan menjadi hal yang sangat penting, selain kebijakan fiskal dan moneter.

“Supaya pengawasan di sistem keuangan dapat menciptakan intermediasi yang sehat,” kata Nazara menjelaskan.sinpo

Komentar: