NU DKI Minta Penataan Jakarta Dalam Menghadapi Musim Hujan Didukung Semua Pihak

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 27 Oktober 2022 | 20:22 WIB
Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif/ BeritaNU
Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif/ BeritaNU

SinPo.id - Ketua PWNU DKI Jakarta Samsul Ma’arif meminta penataan kota Jakarta yang dilakukan Pemprov DKI dibawah kepemimpinan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur perlu dukungan dari berbagai pihak. 

"Tidak hanya dukungan dari pihak swasta, akademisi dan media saja, tetapi penataan kota juga harus melibatkan komunitas, salah satunya organisasi masyarakat (ormas) atau lembaga keagamaan," kata Samsul, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis 27 Oktober 2022. 

Samsul menilai, minimnya peran tokoh agama dalam menyikapi musibah di Ibu Kota ditinjau dari sudut pandang religi, termasuk pemahaman keagamaan di masyarakat yang masih kurang. 

“Mungkin di Jakarta kadang-kadang aspek politiknya yang lebih kencang, tetapi belum merata bagaimana memberikan pemahaman keagamaan kepada masyarakat. Misalnya bahaya orang yang tidak mengolah air secara benar,” katanya.

Ia mencontohkan soal pengelolaan air yang harusnya ditangani pemerintah. Namun faktanya masih banyak masyarakat yang justru memanfaatkan air tanah dengan cara membeli mesin sendiri, sehingga berpotensi pada penurunan muka tanah atau land subsidence.

“Banyak pengamat yang memprediksi bahwa Jakarta itu 30 tahun atau 50 tahun yang akan datang bakal tenggelam. Itu artinya, bukan hanya sekadar omongan yang biasa saja, tapi ini harus ditanggapi para pemimpin di Jakarta,” tuturnya.

Lebih lanjut, Samsul mengatakan, pengelolaan air harus di pegang oleh pemerintah dan harus direkomendasikan oleh tokoh agama untuk penguatan. 

"Sehingga gedung-gedung besar tidak seenaknya saja mengambil air tanah. Kalau itu dibiarkan maka tidak menutup kemungkinan 50 tahun yang akan datang Jakarta bakal tenggelam,” tuturnya. sinpo

Komentar: