Pemerintah Berharap 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022 Mampu Penuhi Standar Internasional

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 31 Oktober 2022 | 12:55 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi desa wisata/ Kemenparekraf
Menparekraf Sandiaga Uno saat mengunjungi desa wisata/ Kemenparekraf

SinPo.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berharap 50 besar desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, dapat terus mengembangkan potensi diri untuk memenuhi standar  internasional.

Karena menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, penyelenggaraan ADWI 2022, merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif desa-desa wisata terbaik di Indonesia. 

"Kita sebelumnya sudah punya Desa Wisata Penglipuran juga Nglanggeran yang berhasil masuk ke tingkatan dunia, tahun depan kita targetkan ada lagi desa wisata kita yang bisa masuk tingkatan dunia," kata Sandiaga, Minggu 30 Oktober 2022.

Selain itu, ia juga berharap agar produk-produk ekonomi kreatif dari desa wisata tersebut dapat menjadi salah satu daya tarik unggulan untuk menarik minat kunjungan wisatawan. Tentunya tidak hanya wisatawan nusantara tapi juga wisatawan mancanegara.

Namun, dalam mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif, kata Sandiaga tidak hanya melalui pelatihan dan pendampingan dengan pilar adaptasi, inovasi dan kolaborasi. Tetapi juga harus menekankan pemanfaatan digitalisasi. 

"Kami menggunakan konsep pendekatan digital marketing dengan produk-produk ekonomi kreatif yang menjadi unggulan, jadi ada beberapa konten-konten kreatif yang kami sudah siapkan," paparnya.

Oleh karena itu, ia berharap pengembangan desa wisata tahun depan tidak hanya lagi targetkan untuk 50 besar, tetapi harus ditingkatkan menjadi 75 besar desa wisata terbaik.

"Sehingga target 244 desa wisata (tersertifikasi desa wisata maju, mandiri, berkelanjutan di tahun 2024) yang diamanatkan kepada kami sesuai RPJMN bisa tercapai," kata Sandiaga menambahkan.sinpo

Komentar: