Onderwijs sekola rendah

SinPo.id -  Pembatja tentoe belon loepa dalem dagblad Sin Po hari Senen 22 October, telah dimoeat salinan dari toelisannja Professor Harry T. Baker dengen kalimat „Pikirannja orang orang moeda.” Dalem itoe toelisan Prof. Baker soeda bikin tjelahan pada systeem onderwijs dalem midrasa midrasa jang sekarang.

Rata-rata orang ada akoeh bahoewa dalem tempo paling blakang bagi oeroesan onderwijs adalah Amerika Sariket jang paling madjoe, kerna orang Amerikaan roepanja ada mempoenjai lebih banjak kasempetan dan oewang boeat mengadaken perobahan-perobahan dan bikin pertjobahan-pertjobahan.

Tapi itoe penoelis tida oeroeng soeda tjela bahoewa systeem pendidikan dalem midrasa-midrasa di sana teroetama soeda diatoer boeat menjitak student-student poenja pikiran menoeroet tjitakan jang dibikin oleh professor-professor. Itoe student-student tida disoeroe goenaken pikirannja sendiri hanja diadjar boeat ” subscribe” pada goeroe-goeroenja poenja ideas.

Demikianlah antara student-student katanja tjoema ada doea poeloe percent jang sasoenggoenja berpikir, sabagian jang lebih besar tjoema beladjar djadi duplicaat, dan biasanja adalah itoe student-student jang noeroet jang dapet punten tinggi atawa scholarship, samentara noncompromists sengadja ditindih dengen dibikin lambat tempo beladjarnja, dioesir atawa dikasi punten rendah.

Menoeroet Prot. Baker poenja pendapetan ini kabiasahan ada mendjadi rintangan bagi kamadjoean onderwijs. Apabila orang-orang moeda jang sekarang maoe dengen paksa ditjitak soepaja segala pikiran dan pendapetannja precies seperti orang-orang jang beroesia ampat poeloe keatas, ini doenia bakal tida ada poenja kamadjoean, kerna orang-orang jang soeda beroesia ampat poeloe keatas tida bisa banjak diharep, boektinja marika tjoema bisa bikin keadahan doenia seperti ada ternjata sekarang. Orang-orang moeda haroes dipimpin dan dioendjoekin fact-fact, samentara itoe marika moesti digoembiraken boeat menimbang dan kaloearin pikirannja sendiri.

Marika moesti tida dibikin memboedak pada segala conventie, otaknja djangan dengen paksa didjedjelin segala prejudice, tapi haroes dikasiken banjak kan boeat goenaken marika poenja tenaga otak jang kaja hingga barangkali nanti tjiptaken apa-apa jang baroe serta lebih berharga.