Korban Meninggal Gempa Cianjur Terus Bertambah Menjadi 323 Jiwa

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 28 November 2022 | 18:08 WIB
Bupati Cianjur Suherman memimpin konpers update perkembangan situasi Gempa (Sinpo.id/Youtube)
Bupati Cianjur Suherman memimpin konpers update perkembangan situasi Gempa (Sinpo.id/Youtube)

SinPo.id -  Korban meninggal dunia akibat Gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bertambah menjadi 323 orang. Penambahan korban terjadi setelah tim Bazarnas kembali menemukan dua korban yang tertimbun tanah.

"Tim Basarnas telah menemukan dua korban yang tertimbun tanah di desa Cijedil. Sehingga meninggal dunia sudah tercatat 323 jiwa. Tambahan hari ini Senin, 28 November 2022 sebanyak dua jiwa ditemuka," kata Bupati Cianjur Herman Suherman, saat konferensi pers virtual, Senin, 28 November 2022.

Suherman menjelaskan, masih terdapat sembilan korban jiwa akibat gempa yang masih hilang. Meski begitu, pencarian yang dilakukan tim gabungan masih akan terus dilakukan.

"Mudah-mudahan ini besok, kita teruskan dan bisa ditemukan," ujar Herman menambahkan.
Sedangkan korban luka berat yang saat ini masih dirawat ada sebanyak 108 orang. Korban luka ringan saat ini sudah tertangani dan sudah kembali ke keluarganya masing-masing.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gempa Cianjur termasuk kedalam kategori bencana daerah bukan nasional.

Dengan demikian, Ketua Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan gempa saat ini beralih menjadi tanggung jawab Bupati Cianjur Herman Suherman. Hal itu berdasarkan Instruksi Presiden dan sesuai dengan ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Surat Edaran per 16 Februari 2019.

Selain itu, Bupati juga bisa menunjuk komandan Kodim menjadi petugas lapangan bersama Kapolres. Dengan begitu, aparat di daerah Kabupaten Cianjur nanti secara perlahan bakal msinpo

Komentar: