Erick Thohir: Terlalu Banyak Naturalisasi di Sepak Bola Indonesia

Laporan: Sinpo
Minggu, 04 Desember 2022 | 05:10 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Menteri BUMN Erick Thohir/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung terkait banyaknya pemain naturalisasi di dalam klub sepak bola Indonesia. Padahal seharusnya klub bisa mulai mengasah kemampuan para pemain muda.

"Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus, tapi fasilitas lapangan, latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal, kebanyakan naturalisasi,” ucap Erick seperti dikutip dari Antara, Minggu 4 Desember 2022.

Dia menyebut Jepang dan Korea Selatan misalnya, kini menjadi dua tim sepak bola Asia yang bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Selatan. Dua negara tersebut mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022 Qatar karena pembinaan yang terus mereka lakukan secara kontinyu bahkan hingga puluhan tahun.

“Saya bukan tidak suka naturalisasi tapi apabila satu klub pemain naturalisasinya banyak bagaimana. Kami tidak menyalahkan klub, tapi kami harus duduk bersama klub, menerapkan strategi agar ada pemain muda, pemain naturalisasi dan pemain asing,” tuturnya.

Lebih lanjut Erick menilai PSSI harus dibongkar total. Sehingga nantinya menciptakan ekosistem sepak bola Indonesia yang lebih baik serta meningkatkan prestasi tim nasional.

"Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapapun. Bagaimana menciptakan timnas yang lebih baik, liga yang lebih baik, maka semuanya harus transparan dan dikelola dengan baik,” kata dia.

Namun Erick menekankan bahwa PSSI harus merapatkan barisan guna menciptakan liga yang lebih baik dan timnas yang berprestasi.

“Kita mesti bongkar itu artinya bongkar kultur, manajemen, sponsorship, media. Media juga jangan beli (hak siar) liga dengan bayaran murah lah. Kalau Liga Inggris bayaran (hak siar) mahal tapi Liga Indonesia murah,” tegas mantan Presiden Inter Milan ini.
 sinpo

Komentar: