Puluhan Legislator Terima Penghargaan Dari MKD Awards

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 12 Desember 2022 | 12:27 WIB
Ketua MKD DPR RI, Adang Dorojatun (SinPo.id/Ashar Syaiful Rizal)
Ketua MKD DPR RI, Adang Dorojatun (SinPo.id/Ashar Syaiful Rizal)

SinPo.id -  Mahkamahan Dewan Kehormatan (MKD) DPR RI memberikan penghargaan kepada 27 legislator dari masing-masing fraksi yang dianggap memperjuangkan etika lembaga DPR RI. Penghargaan lewat MKD Awards merupakan penilaian etis yang diyakini akan berdampak pada kinerja kelembagaan DPR secara menyeluruh.

"Kita memaklumi bahwa ajang ini merupakan ikhtiar etis dan diawali dengan cara yang baik, mengapresiasi Wakil Rakyat adalah cara untuk mengapresiasi rakyat itu sendiri,” kata Ketua MKD Adang Darajatun, di Hotel Bidakara, Jakarta Senin, 12 Desember 2022.

Menurut Adang, pemberian award sebagai pembuktian bahwa anggota dewan yang terpilih sejatinya memang sejak awal terpilih oleh rakyat sebagai figur yang mampu menyalurkan suara mereka dalam ruang yang etis.

“Bukan sekadar ruang kalkulatif,” kata Adang menambahkan.
Adang berharap ajang yang pertama kali digelar MKD ini bisa dilanjutkan periode berikutnya sebagai bagian dari sistem pengawasan internal. 

Meski ia mengatakan, mengawasi perilaku anggota DPR RI sebagai tugas MKD tidak hanya dilakukan berdasarkan pengadilan atau peristiwa dengan pelanggaran kode etik yang justru menempatkan MKD sebagai lembaga yang pasif. “Sementara itu, penegakan etik bermakna sebagau bentuk upaya dan berkelanjutan," kata Adang menjelaskan.

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan penegakan etika tidak cukup hanya diemban MKD. Penegakan etika adalah ikhtiar bersama yang didasari atas kesadaran kolektif sebagai wakil rakyat baik secara personal maupun secara institusional.

"Bahu membahu dalam memaknai pentingnya kesadaran etis kelembagaan adalah upaya tidak sederhana, melainkan harus bersinambungan terus menerus, saling menjaga dan mengingatkan," kata Cak Imin.

Cak Imin menilai ajang MKD Awards ini sebagai penegasan jika MKD DPR RI senantiasa mengajak seluruh anggota DPR RI untuk memperjuangan penegakan etika kelembagaan bersama-sama.

Dia menyebut mereka yang terpilih akan menjadi agen-agen penegak etika sehingga keteledanan harus dijaga dan terus menjadi kebanggaan Legislatit.

"Di pundak para agen-agen penegak etika DPR inilah tersemat tanggung jawab moril bersama untuk terus ikhtiar perjuangan menegakkan etika kelembagaan DPR RI,” kata Imin.

Tercatat, mereka yang menerima penghargaan nominasi 'para pejuang etika lembaga DPR RI', antara lain dari fraksi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu, Arya Bima, Ono Surono. Kemudian, dari Golkar, Adies Kadir, Kahar Muzakir, dan Ahmad Doli Kurnia.

Dari fraksi Partai Gerindra ada Andre Rosiade, Novita Wijayanti, dan Andi Iwan Darmawan Aras. Fraksi Partai NasDem yang menerima Ahmad Sahroni, Felly Estelita Runtuwene, dan Taufik Basari.

Sementara untuk fraksi PKB diberikan kepada Daniel Johan, Jazilul Fawaid, dan Luluk Nur Hamidah. Fraksi Partai Demokrat ada Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Anwar Hafidz, dan Irwan.

Sedangkan dari fraksi PKS Mahfudz Abdurrahman, Toriq Hidayat, dan Hidayatullah. Kemudian, fraksi PAN diberikan kepada Desy Ratnasari, Guspardi Gaus, dan Zainuddin Maliki. Teakhir, dari fraksi PPP ada Arsul Sani, Achmad Baidowi, dan Amir Uskara.

Para Wakil Rakyat yang terpilih sebagai pejuang etika lembaga DPR RI ini menerima sertifikat dan piala. Filosofi dari piala itu ialah kepala sebagai lambang pemikiran dan tangan tanda kebebasan berbicara sebagai anggota parlemen.sinpo

Komentar: