DPR Sambut Baik Perjuangan Menteri Bahlil Merealisasikan Capaian Investasi 2022

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 14 Januari 2023 | 21:17 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Hendrik Lewerissa. Dok DPR RI
Anggota Komisi VI DPR RI Hendrik Lewerissa. Dok DPR RI

SinPo.id - Anggota Komisi VI DPR RI Hendrik Lewerissa menyambut baik perjuangan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam merealisasikan capaian investasi sebesar Rp1.200 triliun bahkan melampaui target.

“Memang dalam beberapa kali rapat dengar pendapat atau pun rapat kerja dengan Kementerian Investasi, Menteri Investasi dan Kepala BKPM Pak Bahlil menyampaikan rapat ke Komisi VI ya target investasi 2022 terealisasi,” kata Hendrik kepada wartawan, Jakarta, Sabtu, 14 Januari 2023.

Menurut dia, capaian Bahlil harus diapresiasi. Namun, dia mengingatkan target investasi bukan sekadar angka statistik tetapi lebih kepada realisasi yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Dirasakan terutama dalam menggerakkan roda ekonomi memacu pertumbuhan ekonomi nasional terus menyerap tenaga kerja dan tentu saja memberi pendapatan bagi negara yaitu yang paling penting. Jika realisasi investasi itu dia paralel dengan parameter-parameter yang tadi saya sampaikan maka tentu saya ya, kita harus menyambut positif fakta itu,” kata Hendrik.

Hendrik juga mengapresiasi paparan Bahlil yang menyampaikan investasi pada 2022 di mana presentasinya sebagian besar masuk ke luar Pulau Jawa. Ini menunjukkan hal positif bagi pemerataan ekonomi di Indonesia, tidak lagi hanya berfokus di Jawa.

“Yang kedua sebagai wakil rakyat dari Maluku di DPR RI saya juga berdasarkan paparan dari Menteri Investasi bahwa ternyata realisasi investasi Indonesia di 2022 itu dari sisi presentasi itu lebih banyak justru di luar pulau Jawa itu sesuatu yang positif,” kata dia.

Artinya, kata dia, investasi cenderung mulai merata dan jika itu menjadi indikasi faktor ekonomi maka tentu syarat-syarat yang membuat iklim atau atmosfer investasi menjadi positif dan sudah dipenuhi.

Politikus Gerindra itu mengatakan kesiapan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) yang cakap, dan pemerintah daerah yang melayani menjadi salah satu faktor pendorong masuknya investasi masuk ke Indonesia.

“Seperti infrastruktur, ketersediaan pekerja yang mempunyai skill, regulasi yang cenderung tetap aparatur yang melayani dan kondusif itu kan indikasinya,” kata dia.

Hendrik berpendapat investor tidak akan mau menanamkan investasinya ke wilayah yang tidak memiliki iklim ramah seperti syarat seperti yang tadi disebutkan.

“Kalau itu bermasalah tentu investor-investor juga akan berpikir dua kali untuk menanamkan modalnya di daerah-daerah yang tidak memenuhi persyaratan atau daerah-daerah yang iklim investasinya itu tidak favorit,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi di Tanah Air pada 2022 bakal mencapai target. Bahkan, secara angka akan melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp1.200 triliun.

“Insya Allah target investasi di 2022 akan mencapai target, bahkan akan kemungkinan besar lebih, tapi angkanya dan breakdown-nya akan dijelaskan nanti pada saat rilis resmi Kementerian Investasi,” ucap Bahlil.

Pada 2022, Indonesia menargetkan untuk menggaet investasi sebesar Rp1.200 triliun sementara untuk 2023 ditargetkan sebesar Rp1.400 triliun.sinpo

Komentar: