Wapres Ma'ruf Sebut Pemerintah dan KPK Terus Berupaya Persempit Celah Korupsi

Laporan: Sinpo
Sabtu, 28 Januari 2023 | 20:36 WIB
Wapres Ma'ruf Amin/ Setkab
Wapres Ma'ruf Amin/ Setkab

SinPo.id - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menegaskan bahwa pemerintah bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini terus berupaya mempersempit celah korupsi.

"Paling tidak, kalau tidak bisa menghilangkan (korupsi), (maka) memperkecil [atau] semakin mempersempit ruang terjadinya korupsi. Saya kira itu prinsipnya,” ungkap Wapres seperti dikutip dari website Wapresri, Sabtu, 28 Januari 2023.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menanggapi opini Jaksa Agung ST Burhanuddin yang meyakini bahwa tidak ada daerah di Indonesia yang bebas dari korupsi, termasuk jajaran kejaksaan di daerah yang berbuat nakal. 

Adapun upaya meminimalisir kesempatan korupsi tersebut, sambung Ma'ruf, salah satunya dilakukan dengan membangun wilayah bebas korupsi dan zona anti korupsi.

“Termasuk juga pelayanan yang kita sederhanakan. Misalnya dengan (membangun) mal pelayanan publik (MPP), supaya pelayanan itu dilakukan tidak ada rentang, sehingga bisa diakses secara langsung, cepat, murah, dan tidak terjadi pungutan liar (pungli), dan sebagainya,” kata dia.

Menurut Wapres, itulah salah satu sistem yang sedang dibangun pemerintah untuk memperkecil kesempatan terjadinya korupsi. Selain itu juga didukung oleh KPK, sebagai lembaga independen yang bertugas memberantas tindak pidana korupsi.

“Kita tahu seperti KPK itu menjalankan fungsi pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Ketiga (fungsi) ini oleh KPK dijalankan secara simultan. Dan itu bagian dari upaya untuk menekan, memperkecil adanya korupsi,” sebutnya.

Terakhir, kembali pada pernyataan Jaksa Agung, Wapres mengungkapkan hal tersebut sebagai bahan evaluasi untuk melihat perkembangan upaya pemberantasan korupsi di tanah air.

“Saya kira masalah-masalah yang sifatnya opini atau pandangan, mungkin nanti kita lihat dalam perkembangannya seperti apa,” pungkasnya.sinpo

Komentar: