Temuan Dua Anak Pengidap Gagal Ginjal Akut, Bareskrim Kirim Sampel Obat Ke BPOM

Laporan: Sigit Nuryadin
Selasa, 07 Februari 2023 | 16:52 WIB
Ilustrasi gagal ginjal (SinPo.id/ Freepik)
Ilustrasi gagal ginjal (SinPo.id/ Freepik)

SinPo.id -  Bareskrim Polri telah mengirimkan sampel obat ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) usai mengecek obat-obatan yang dikonsumsi kedua anak yang mengalami gagal ginjal akut di DKI Jakarta. Polisi telah berkomunikasi langsung dengan kedua keluarga pasien kasus gagal ginjal akut, termasuk Puskesmas setempat.

"Sampelnya itu udah didorong ke Lamkesda, oleh kesehatan daerah dan dari Lamkesda didorong ke BPOM," ujar Dirtipidter Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Selasa, 7 Febuari 2023.

Menurut Pipit, komunikasi langsung dengan kedua keluarga pasien kasus gagal ginjal akut dan Puskesmas untuk memastikan obat apa yang dikonsumsi oleh pasien.

Sebelumnya Dinas Kesehatan DKI Jakarta menerima laporan kasus gagal ginjal akut yang dialami dua anak. Seorang anak di antaranya berdomisili di Pasar Rebo meninggal dunia. 

"Kami masih dalam proses pengumpulan informasi," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia di Jakarta.

Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Kesehatan DKI Jakarta, pasien itu sempat berobat pada 28 Januari 2023 ke puskesmas terdekat dan diresepkan obat puyer. Anak itu mengalami gejala sulit buang air kecil, sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Adhyaksa pada 30 Januari 2023. Lalu, anak itu direkomendasikan untuk dirujuk ke RSCM Jakarta untuk cuci darah.

Namun, keluarga pasien menolak dan dibawa pulang ke rumahnya. Saat itu kondisi pasien sudah memburuk dan tidak lama kemudian dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 1 Februari malam.

Dinkes masih menyelidiki epidemiolog dengan memeriksa kemungkinan adanya riwayat obat serta progresivitas penyakit yang dialami pasien.sinpo

Komentar: