Muncul Kembali Gagal Ginjal Akut Anak, Daerah Harus Antisipasi

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 09 Februari 2023 | 19:18 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Pemerhati anak merekomendasikan agar diinas kesehatan di seluruh kabupaten atau kota mengantisipasi secara serius munculnya penyakit gagal ginjal akut pada anak. Langkah itu bisa dilakukan dengan mengawasi pasien dengan gejala gagal ginjal akut sejak dini.

"Apabila ada pasien dengan gejala gagal ginjal akut segera melapor sesuai prosedur. Jangan abai, karena ini menyangkut nyawa anak-anak kita," kata Pemerhati Anak, Reno Listyarti, mendorong seluruh, Kamis 9 Februari 2023.

Ia juga meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) segera mengeluarkan kembali surat kewaspadaan kepada seluruh Dinas Kesehatan, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan dan organisasi profesi kesehatan terkait dengan penggunaan obat sirup, meskipun kasus terbaru masih membutuhkan investigasi lebih lanjut.

"Saya mendukung, Kemenkes bekerjasama dengan berbagai pihak mulai dari IDAI, BPOM, Ahli Epidemiologi, Labkesda DKI, Farmakolog, para Guru besar dan Puslabfor Polri menelusuri epidemiologi, memastikan penyebab pasti dan faktor risiko gangguan gagal ginjal akut," ujat Retno menambahkan.

Retno mengimbau kepada para orangtua yang memiliki anak-anak di bawah usia 12 tahun berhati-hati membeli obat bebas ketika anak demam disertai batuk pilek. Ia berharap kasus gagal ginjal akut tidak ada lagi ke depan. Sedangkan untuk penegakan hukum, industri obat yang abai harus ganti rugi terhadap keluarga korban sebagai bentuk pertanggungjawaban.

"Bagi orang tua berkonsultasi ke dokter dan membeli obat sesuai resep dokter, karena para dokter anak sudah memiliki daftar obat-obat sirup yang aman di konsumsi anak-anak," katanya.sinpo

Komentar: