Penjelajah Curiosity NASA Temukan Danau Kering di Mars

Laporan: Galuh Ratnatika
Minggu, 12 Februari 2023 | 08:38 WIB
Penampakan danau mengering di Mars/NASA
Penampakan danau mengering di Mars/NASA

SinPo.id -  Penjelajah Curiosity NASA, baru-baru ini menemukan tekstur batuan beriak yang menunjukkan adanya danau di wilayah Mars kuno yang sudah mengering.

Lapisan batuan di unit bantalan sulfat terbentuk di lingkungan yang lebih kering dibandingkan daerah yang dieksplorasi sebelumnya dalam misi, dan sulfat di daerah tersebut diyakini telah tertinggal saat air mengering.

Namun, penemuan sebuah bukti paling jelas dari riak air purba yang terbentuk di dalam danau, telah membuat para penjelajah dan ilmuwan terkejut ketika toba di Mars pada musim gugur yang lalu.

"Ini adalah bukti terbaik mengenai keberadaan air purba dan gelombang yang pernah kami lihat selama perjalanan misi," kata ilmuwan proyek Curiosity di Jet Propulsion Laboratory NASA, Ashwin Vasavada, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Fox News, Minggu 12 Februari 2023.

"Kami memanjat endapan danau setinggi ribuan kaki dan tidak pernah melihat bukti seperti ini, dan sekarang kami menemukannya di tempat yang kami perkirakan sangat kering," imbuhnya.

Menurut NASA, miliaran tahun yang lalu permukaan danau yang dangkal telah mengaduk sedimen di dasarnya, dan menciptakan tekstur batuan yang beriak.

Selain itu, NASA mengatakan bahwa para ilmuwan dapat melihat petunjuk lain tentang sejarah air Mars di sebuah lembah bernama Gediz Vallis.

Para ilmuwan menduga, tanah longsor basah pernah terjadi di sana, menghasilkan puing-puing, dan saluran yang mengalir melalui lembah yang dimulai dari Gunung Sharp, dan diperkirakan telah terkikis oleh sungai kecil. sinpo

Komentar: