KPK Bakal Serahkan Temuan 134 Pegawai Pajak Punya Saham ke Kemenkeu Besok

Laporan: Zikri Maulana
Kamis, 09 Maret 2023 | 17:40 WIB
Gedung KPK (SinPo.id/ Rere)
Gedung KPK (SinPo.id/ Rere)

SinPo.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menyerahkan daftar nama 134 pegawai pajak yang memiliki saham di 280 perusahaan ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan menyebut dirinya sudah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal Kemenkeu, Heru Pambudi mengenai hal tersebut. 

"Tadi sama Pak Sekjen (Heru Pambudi) bisik-bisik. Nanti saya kasih angkanya. Masa saya buka ke media, ke Kementerian Keuangan tidak dikasih," kata Pahala di Kantor Bappenas, Jakarta Pusat, Kamis 9 Maret 2023. 

Pahala mengatakan, daftar nama 134 pegawai pajak yang punya saham di 280 perusahaan itu akan diserahkan ke Kemenkeu besok. "Mungkin besok," kata Pahala. 

Diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan sebanyak 134 pegawai pajak memiliki saham di 280 perusahaan, dari hasil analisis laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN). 

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan,  mengatakan hal tersebut memang tidak dilarang secara tegas dalam aturan pemerintahan. Namun menurutnya, hal tersebut tidak etis. 

"Boleh. Tapi, bukannya boleh juga, tidak etis. Tidak etis, waktu PP di tahun 80 dilarang berbisnis, tapi PP berikutnya itu ngga jelas ngaturnya. Hanya bilang agar memilih kegiatan yang etis, ya etisnya apa enggak jelas," kata Pahala. 

Pahala menyebut, perusahaan konsultanlah pajak yang paling berisiko dibanding perusahaan lain. Pasalnya, pegawai pajak berhubungan dengan wajib pajak, hal itu beresiko dia bisa menerima sesuatu dengan wewenangnya. 

"Dia berhubungan dengan wajib pajak dan risiko korupsinya, dia menerima sesuatu dengan wewenangnya. Kan dia punya wewenang dan jabatan," tuturnya. sinpo

Komentar: