Soal Komunikasi dengan Parpol Lain, PPP: Demi Tambah Kekuatan KIB

SinPo.id -  Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) menegaskan pihaknya tetap berkomitmen berada di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Langkah PPP menjalin komunikasi dengan partai politik (parpol) lain dipastikan demi menambah kekuatan KIB.

"Jadi, konteksnya komunikasi yang dijajaki PPP adalah untuk memperlebar sayap guna menambah kekuatan KIB," kata Awiek dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Awiek menegaskan PPP masih berada di KIB bersama Partai Golkar dan PAN sampai dengan saat ini.

Dia menjelaskan masing-masing anggota KIB memang diberi keleluasaan untuk menjalin komunikasi dengan parpol lain dalam konteks penjajakan untuk bergabung dengan KIB.

"Sebagaimana komitmen kami bahwa KIB ini terbuka untuk menambah koalisi," ujarnya.

Untuk itu, dia menilai apabila PDI Perjuangan ingin berkolaborasi dengan KIB maka akan menjadi kekuatan besar dalam menghadapi Pemilu 2024.

Awiek mengatakan anggota KIB berhak mengusulkan aspirasi nama-nama potensial terkait dengan pasangan calon presiden untuk digodok dan diputuskan bersama-sama.

Di sisi lain, dia menegaskan sikap PPP yang tetap mendukung penerapan sistem proporsional terbuka sebagaimana sikap delapan parpol di Parlemen yang menolak sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

"Sistem proporsional terbuka masih layak untuk dipertahankan, dan sikap tersebut juga tertuang dalam pernyataan DPR saat memberikan keterangan dalam persidangan di MK," kata dia.

Dia mengatakan PPP menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) atas uji materi Pasal 168 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) terkait dengan sistem proporsional terbuka.

"Apa pun putusan yang diterbitkan MK, PPP tetap siap karena sejatinya kewenangan hari ini ada di sembilan hakim MK untuk memutuskan perkara tersebut," kata Awiek.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono mengatakan PPP membuka peluang menjalin kerja sama politik dengan PDI Perjuangan.

"Iya, memang kemungkinan itu ada," kata Mardiono kepada wartawan ketika dihubungi di Jakarta.

Dalam waktu dekat, PPP akan bersilaturahmi dengan PDI Perjuangan. Silaturahmi tersebut merupakan pertemuan politik biasa dalam rangka menjaga demokrasi berjalan baik.