Kebakaran Pipa Pertamina Terjadi Berulang Kali, DPR Nilai Ada Direktur yang Kerjanya Tidak Sesuai

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 16 Maret 2023 | 17:01 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Rudi Hartono Bangun/Dok. NasDem
Anggota Komisi VII DPR RI Rudi Hartono Bangun/Dok. NasDem

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Rudi Hartono Bangun menilai ada divisi atau direktur di PT Pertamina (Persero) yang memiliki kerja tidak sesuai.

Pernyataan itu disampaikan Rudi kepada Ditektur Utama Pertamina Nicke Widyawati merespons kasus kebakaran pipa atau kilang Pertamina yang telah terjadi berulang kali di beberapa wilayah dalam rapat dengar pendapat (RDP), di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 16 Maret 2023.

"Saya melihat ada yang tidak sigap, tidak cepat, jadi ini saya ingat, saya pernah bilang ada kebakaran di Balongan, ada yang di Cilacap, kemudian ada juga yang di Balikpapan, itu tidak jauh-jauh darii unsur pipa dan kilang. Artinya ada divisi atau direktur yang kerjanya tidak sesuai," kata Rudi.

Menurutnya, keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberhentikan salah satu direktur di PT Pertamina sangat tepat, karena pihak yang bertanggung jawab atas insiden kebakaran tersebut harus mendapatkan hukum.

Selain itu, lanjutnya, Nicke perlu mengambil sikap tegas untuk segera menyelesaikan persoalan yang sudah berulang kali terjadi karena adanya unsur kelalaian.

"Perlu ketegasan ini, Bu. Kalau engga nanti akan terus-terusan, nanti setiap terminal setahun sekali satu atau dua terbakar, pipanya meledak, akhirnya nama pertamina jelek, korbannya rakyat," ungkapnya.

Oleh karena itu, kata Rudi, selain menyelesaikan tahapan investigasi untuk mencari tahu sumber masalah, Pertamina juga harus menempatkan orang yang credible di divisi perawatan dan pemeliharaan pipa.

"Jadi saya mengingatkan di bagian divisi pemeliharaan, perawatan pipa harus orang yang kredibel. Investigasi hanya tahapan untuk menyelesaikan masalah, tetapi substansi utama itu di divisi yang merawat aset dan pipa-pipa Pertamina itu," katanya menambahkan.sinpo

Komentar: