HARGA SEMBAKO JELANG LEBARAN

Satgas Pangan Polri Cek Harga Sembako Jelang Lebaran, Telur Naik Signifikan

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 10 April 2023 | 17:36 WIB
Satgas Pangan Polri saat sidak di pasar (SinPo.id/ Humas Polri)
Satgas Pangan Polri saat sidak di pasar (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran 2023, Satgas Pangan Polri melakukan pengecekan ketersediaan bahan pangan di berbagai pasar. Hal itu untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan mendekati Lebaran. 

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan menuturkan langkah tersebut merupakan salah satu upaya dalam pengawasan dan pengendalian terhadap bahan pokok.   Selain itu, juga untuk mengantisipasi gangguan terhadap proses distribusi bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).

"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, Satgas Pangan Polri agar betul-betul memperhatikan arahan dari Bapak Presiden untuk menekan angka inflasi khususnya kenaikan harga pangan dalam memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2023," kata Whisnu dalam keterangannya, Senin, 10 April 2023.

Menindak lanjuti arahan tersebut, dia mengatakan, Satgas Pangan Pusat dan daerah turun langsung melakukan operasi pasar secara rutin setiap harinya. "Tujuannya mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuatif harga dan kendala yang dihadapi pedagang serta pembeli," tuturnya.

Whisnu menjelaskan, pihaknya telah memulai pengecekan sejak Jumat, 7 April 2023, dan melakukan pemantauan langsung ke sejumlah pasar di wilayah Jabodetabek. Samentara, lanjutnya Satgas daerah melakukan kegiatan di wilayah hukum masing-masing.  

Dari hasil pengecekan itu, dia mengatakan bahwa ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional mencukupi. Adapun yang menjadi atensi dalam kestabilan harga meliputi telur ayam ras, daging sapi, daging ayam ras, tepung terigu, minyak goreng, cabai dan beras.

Whisnu mengungkapkan penyebab perbedaan harga yakni karena adanya perbedaan level kualitas bahan pokok. Selain itu, perbedaan margin keuntungan antar pedagang juga turut menjadi penyebab perbedaan harga. 

Sejumlah harga bahan pokok justru mengalami penurunan, di antaranya cabai rawit merah dari harga Rp66.000/kg, dan harga saat ini Rp 48.400/kg. Bawang Merah mengalami penurunan 4,83 persen dari harga bulan lalu Rp37.300/kg, dan harga saat ini Rp35.500/kg.

Selain itu, kedelai juga mengalami penurunan 0,64 persen. Harga bulan lalu Rp15.600/kg, kemudian harga saat ini Rp15.500/kg.

Sementara untuk telur ayam ras mengalami kenaikan 4,88 persen, dari harga bulan lalu Rp28.700/kg, dan harga saat ini Rp30.100/kg. Hal yang sama terjadi pada harga daging sapi mengalami kenaikan 0,29 persen, dari harga bulan lalu Rp137.300/kg, sementara harga saat ini Rp. 137.700/kg.

Lebih lanjut Whisnu memastikan pasokan rantai distribusi bahan pokok lancar.  Dia juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan analisa dan evaluasi terkait bahan pokok. 

"Sehingga apabila ditemukan kendala di lapangan dapat segera dipecahkan. Satgas Pangan polri baik pusat maupun daerah juga akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku jika ditemukan penyimpangan yang mengganggu ketersediaan pangan berdasarkan asas ultimum remedium tanpa mengganggu rantai pasok distribusi," pungkasnya.sinpo

Komentar: