Elektabilitas Prabowo Lebih Baik dari Ganjar, Pengamat: Kalau Mau Ganjar Aja Cawapresnya

Laporan: Bayu Primanda
Senin, 24 April 2023 | 09:38 WIB
Kebersamaan Jokowi, Prabowo dan Ganjar saat panen raya/SinPo.id/Tim Media
Kebersamaan Jokowi, Prabowo dan Ganjar saat panen raya/SinPo.id/Tim Media

SinPo.id -  Gagasan untuk memasang Prabowo Subianto dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dinilai sangat mustahil terjadi. Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai bahwa sosok Prabowo bakal banyak ruginya jika dipasangkan Ganjar apalagi jadi cawapres.

Hal ini berdasarkan pengamatan Bawono dari penelitian Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menyebut nama Prabowo dipilih para pendukung Ganjar.

"Apabila melihat tren elektabilitas bakal calon presiden beberapa bulan terakhir ini, terjadi tren penurunan dari elektabilitas Ganjar. Penurunan elektabilitas dari Ganjar mencapai hampir 10 persen apabila dibandingkan dua temuan survei telepon LSI bulan Februari dan April," kata Bawono saat dikonfirmasi SinPo.id, Senin, 8 April 2023.

Bawono menyebut, Prabowo merupakan capres yang paling potensial diantara rivalnya. Bahkan elektabilitasnya terus mendapat respon positif.

"Selama beberap bulan terakhir ini justru tren elektabilitas dari Prabowo Subianto sangat positif. Bahkan survei LSI tersebut memperoleh temuan saat ini elektabilitas dari ketua umum Partai Gerindra tersebut berada di posisi teratas dalam simulasi tiga nama mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan," kata Bawono.

Bawono tak memungkiri jika gagasan memasang Prabowo dengan Ganjar di Pilpres akan meredam kerasnya persaingan. Tapi, jika Prabowo diposisikan sebagai Cawapres, kata Bawono, rasanya sangat aneh dan tak masuk akal.

"Merupakan hal sangat aneh dan juga tidak baik dari segi kepantasan dan juga gengsi politik, apabila setelah maju sebagai calon presiden dalam dua pemilihan presiden terdahulu lalu kemudian maju sebagai calon wakil presiden di pemilihan presiden mendatang," tegas Bawono.sinpo

Komentar: