Hindari Kekerasan pada Nakes, DPR Minta Ada Sekuriti di Setiap Faskes

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 27 April 2023 | 17:15 WIB
Edy Wuryanto/Sinpo.id/Gesuri
Edy Wuryanto/Sinpo.id/Gesuri

SinPo.id - Anggota Komisi IX DPR RI, Edy Wuryanto, meminta ada sekuriti atau satpam di setiap fasilitas kesehatan (Faskes), untuk melindungi tenaga kesehatan (nakes) dari tindak kejahatan atau kekerasan seperti yang belum lama ini terjadi di Lampung Barat.

Pasalnya, kasus penganiayaan terhadap dokter atau tenaga medis bukanlah kali pertama terjadi di daerah. Sehingga dibutuhkan adanya pengamanan dari satpam agar dapat mengantisipasi kejadian buruk di ruang perawatan.

"Soal keamanan didasari ketentuan Pasal 27 ayat (1) UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan yang menyatakan, tenaga Kesehatan berhak mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugasnya,” kata Edy, Kamis 27 April 2023.

Menurutnya, perlindungan dokter dan tenaga kesehatan harus menjadi tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah. Bahkan perlu diantisipasi supaya tidak membahayakan petugas.

“Jika masalah seperti ini (penganiayaan dokter) terus terjadi, maka jadi preseden buruk bagi penempatan dokter untuk pemerataan akses layanan kesehatan,” ungkapnya.

Seperti diketahui, peristiwa penganiayaan tenaga medis yang belum lama ini terjadi, menimpa dua dokter magang (internship) di Puskesmas Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat.

Namun, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah menarik dan memindahtugaskan dua dokter internship atau magang yang jadi korban penganiayaan tersebut ke daerah fasilitas kesehatan di Liwa, satu jam dari Fajar Bulan.sinpo

Komentar: