Serangan Rusia di Ukraina Sudah Tewaskan Lebih dari 477 Anak

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 01 Mei 2023 | 09:54 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/UNICEF)
Ilustrasi. (SinPo.id/UNICEF)

SinPo.id - Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengungkapkan serangan Rusia di hampir seluruh wilayah Ukraina hingga kini telah menewaskan sedikitnya 477 anak, dan melukai ribuan anak lainnya.

Namun, angka tersebut diperkirakan masih lebih tinggi karena hitungan saat ini tidak termasuk data dari wilayah yang diduduki Rusia atau pun wilayah tempat perang berlangsung. 

Sebagian besar korban yang tewas maupun terluka, tercatat berada di wilayah Donetsk dengan jumlah 452 korban anak, dan Kharkiv 275 anak. 

Bulan lalu, Kepolisian Nasional Ukraina mengatakan hampir 400 anak hilang. Selain itu, lebih dari 19 ribu anak dari wilayah pendudukan Rusia telah menjadi sasaran deportasi paksa ke Rusia. Sejauh ini, Ukraina hanya dapat mengambil 364 anak dari mereka. 

Dilansir dari VoA, pada 17 Maret lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC), mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin dan Maria Lvova-Belova, pejabat Rusia yang mengawasi deportasi paksa anak-anak Ukraina ke Rusia. 

Namun, Lvova-Belova menolak tuduhan ICC, dengan mengatakan bahwa komisinya hanya bertindak atas dasar kemanusiaan untuk melindungi kepentingan anak-anak di wilayah perang. 

Meski demikian, banyak anak yang telah kembali ke Ukraina dan memceritakan kisah yang berbeda. Salah satunya mengatakan mereka telah diperlakukan seperti binatang, dan diberitahu bahwa orang tua mereka tidak lagi menginginkan mereka.sinpo

Komentar: