PEMILU 2024

Survei Head to Head Capres LSN: Prabowo Unggul 51,6 Persen, Ungguli Ganjar dan Anies

Laporan: Tri Setyo Nugroho
Kamis, 04 Mei 2023 | 17:39 WIB
Prabowo Subianto (SinPo.id/ Ashar)
Prabowo Subianto (SinPo.id/ Ashar)

SinPo.id - Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis temuan survei elektabilitas capres jelang pemilu 2024 pada Kamis, 4 Mei 2023. Hasilnya, nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berada di puncak klasemen.

Berdasarkan pertanyaan yang bersifat terbuka alias tidak disodorkan nama tokoh, nama Prabowo muncul sebagai top of mind publik untuk menjadi suksesor Joko Widodo (Jokowi) dengan perolehan sebanyak 22,7 persen, disusul oleh Ganjar Pranowo 12,3 persen dan Anies Baswedan di angka 12,1 persen. 

Sementara dalam pertanyaan tertutup, Prabowo tetap unggul atas semua kompetitornya dengan elektabilitas 31,8 persen. Ketua Umum Partai Gerindra ini tetap bertahan paling atas, bahkan menunjukkan tren yang terus meningkat. 

Angka ini jauh meninggalkan Ganjar yang juga Gubernur Jawa Tengah di posisi kedua dengan suara 18,6 persen dan hanya selisih sebesar 0,4 poin dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies yang meraih suara sebanyak 18,2 persen. 

Direktur Eksekutif LSN Dr. Gema Nusantara Bakry menjelaskan, Prabowo dipersepsikan publik sebagai sosok negarawan yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi. Publik juga menyakini bahwa Jokowi akan menjatuhkan dukungan atau endorsement kepada Prabowo untuk menjadi Presiden RI 2024-2029.

“Elektabilitas Ganjar tetap terbenam dan semakin jauh tertinggal dari Prabowo menyusul pernyataan kontroversialnya yang menolak kehadiran timnas Israel dan berbuntut dibatalkannya Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20,” ungkapnya. 

Kemudian dalam simulasi head to head, Prabowo menang cukup jauh dengan perolehan suara 51,6 persen atas Ganjar yang hanya meraih 38,5 persen. Begitupun jika melawan Anies, Prabowo tetap unggul dengan elektabilitas 56,4 persen, ini sangat signifikan dari 37,2 persen suara yang memilih Anies. 

Lembaga Survei Nasional melaksanakan surveinya sepanjang 25 April-2 Mei 2023 dengan pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara telepon terhadap responden dipandu dengan kuesioner. Populasi survei merupakan seluruh WNI yang memiliki hak pilih dengan systematic random sampling sebanyak 1.230 responden di 34 Provinsi. Margin of error +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Komentar: