Pesan Penting dari Seorang Jack Ma untuk Kehidupan Manusia di Masa yang Akan Datang

Oleh: Redaksi
Sabtu, 27 Januari 2018 | 12:01 WIB
Jack Ma - Foto: Istimewa
Jack Ma - Foto: Istimewa

Jakarta, sinpo.id - Siapa yang tak kenal Jack Ma, seorang pebisnis sukses berkebangsaan China. Ia menilai, bahwa mengubah sistem pendidikan menjadi salah satu cara agar generasi muda dapat bersaing dengan robot. Hal ini terkait laporan McKinsey menyebutkan, kalau robot dapat menggantikan sekitar 800 Juta pekerjaan pada tahun 2030.

Dalam pertemuan World Economic Forum di Davos, Swiss, Jack Ma menilai, pendidikan menjadi salah satu tantangan terbesar. Jika tidak mengubah sistem pendidikan, kehidupan manusia dapat menemui masalah ke depannya. Ini mengingat hal yang diajarkan sekarang adalah mengenai sesuatu hal dari 200 tahun lalu.

"Pendidikan merupakan masalah terbesar sekarang. Jika kita tidak mengubah jalan atau sistem mengajar, maka dalam 30 tahun nanti jadi masalah. Kita tidak dapat mengajar anak kita untuk bersaing dengan mesin karena mereka lebih pintar," ujar Ma, Kamis (25/1/2018).

Menurutnya, dunia pendidikan sekarang dan orangtua harus mengajar sesuatu yang unik, salah satunya kemampuan sosial. Hal yang tidak dapat dirasakan dan dilakukan oleh robot.

"Kita perlu mengajar anak kita soal nilai, kepercayaan, independent thinkingteamwork, peduli orang lain. Ini bagian yang peka yang tidak diajarkan," paparnya.

Oleh karena itu, anak perlu diajarkan olahraga, musik, seni. Hal ini membuat berbeda dengan robot.

"Jika mesin dan robot lakukan lebih baik, Anda harus memikirkan hal itu," cetusnya.

Dirinya memaparkan, bahwa teknologi baru menyebabkan masalah sosial. Artificial Inteligence (AI) dan robot akan membunuh banyak pekerjaan, karena itu akan dilakukan mesin.

Ia juga memperingatkan soal perkembangan teknologi yang begitu cepat akan terjadi.

"Revolusi teknologi pertama sebabkan perang dunia. Revolusi kedua sebabkan revolusi teknologi yang sebabkan perang dunia kedua. Kini masuk ketiga," ungkapnya.

Bos Alibaba ini mengatakan, perang dunia berikutnya akan melawan penyakit, polusi, kemiskinan.sinpo

Komentar: