Bantu Pencegahan Korupsi, Pemerintah China Diminta Awasi Perusahaannya di Indonesia

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 26 Oktober 2023 | 16:21 WIB
Aliansi Rakyat Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di Kedubes China (SinPo.id/ Khaerul Anam)
Aliansi Rakyat Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di Kedubes China (SinPo.id/ Khaerul Anam)

SinPo.id - Aliansi Rakyat Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar China di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam aksinya, mereka mendesak agar persoalan di perusahaan PetroChina (PC) Jabung segera ditindaklanjuti.

"Proses tender dengan konsep penunjukan langsung yang dilakukan oleh manajemen PC International Jabung dengan klaim percepatan program pengeboran justru diduga telah membuat kerugian negara," kata Kordinator aksi, Dayat Johan dalam keterangannya, Kamis, 26 Oktober 2023.

Menurutnya, tindakan ini juga menunjukkan, proses yang diawasi oleh PetroChina di bawah kepemimpinan VP SCM PetroChina telah mengabaikan kandungan lokal untuk pemberdayaan perusahaan dalam negeri.

"Kami meminta pengawasan terhadap proses tender penunjukan di anak perusahaan PT PC (PT TII) yang tengah berlangsung," ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta agar dilakukan audit terhadap PT AOS Indonesia dan seluruh vendor atau mitra bisnis yang ditunjuk langsung oleh PetroChina.

"Hal ini disampaikan demi azas transparansi anggaran dan mekanisme penentuan terhadap proses tender di perusahaan plat merah milik China itu," paparnya.

Dalam kesempatan itu, massa aksi juga mendesak agar Kedubes China benar-benar serius dalam merespons apa yang menjadi aspirasi mereka.

"Kami minta kedutaan besar China untuk bisa menindak tegas PT PC untuk bertanggung jawab," tandasnya.

Dayat menyebut akan terus melakukan aksi-aksi lanjutan sampai mendapatkan respons serius, khususnya dari Kedutaan Besar China.

"Kita akan terus bila mana tidak ada pihak-pihak terkait terutama tanggapan dari Kedubes China untuk bisa menindak tegas PT PC akan kami lakukan aksi-aksi. Target kami terus berjuang agar kasus ini tuntas seadil-adilnya," tandasnya.sinpo

Komentar: