Prabowo Cerita Jadi Pengusaha Lebih Berat Daripada Jadi Jenderal

SinPo.id -  Bakal calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menyadari begitu beratnya menjadi seorang pengusaha. Menurutnya, beban yang diemban pengusaha lebih berat dari pada menjadi seorang jenderal.

Hal itu dikatakan Prabowo saat menghadiri acara deklarasi dukungan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 dari Barisan Pengusaha Pejuang di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu, 8 November 2023.

"Betapa beratnya, jadi pengusaha itu hampir sama mungkin lebih berat dari pada jadi seorang Jenderal, Panglima," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo mengatakan, seorang jenderal kalo dia memimpin sebuah peperangan hanya mempertaruhkan nyawanya saja. Akan tetapi, jika seorang pengusaha gagal, maka dia akan mempertaruhkan hidup karyawan dan keluarganya yang bekerja. 

"Kenapa? Ya seorang jenderal panglima kalau dalam perang ya sudah kita pertaruhkan nyawa. Tapi seorang pengusaha kalau gagal, pabriknya tutup, tokonya tutup perusahaannya tutup, berapa karyawannya yang PHK tidak makan, berapa keluarga yang tidak makan," ujar Prabowo.

"Jadi saudara-saudara begitu jadi pengusaha saya juga stres, stres! Mikir gimana bayar bunga bank, gila ya kan," tambahnya.

Ketua Umum Pratai Gerindra itu mengerti betul apa yang dirasakan para pengusaha di Indonesia. Sebab, usai pensiun sebagai prajurit di militer, dirinya memilih terjun menjadi seorang pengusaha.

"Saya prajurit dan saya juga pengusaha kenapa? karena pensiun saya sebagai jendral engga cukup. Jadi kalo jendral itu gagah jenderal tapi kalo pensiun yah. Kadang-kadang bayar tol pas pasan jadi saya jadi pengusha," ujarnya.

Lebih lanjut, Prabowo berkelakar, pengusaha di Indonesia banyak yang berlaga keren. Padahal mereka tidak dapat tidur nyeyak karena dikejar-kejar hutang.

"Eh pengusaha pengusaha Indonesia tahu  gak? Gayanya aja keren, malam malam dia tidur mikir aduh gue dikejar-kejar bank ini besok," tandasnya.