Biaya Haji 2024 diusulkan Rp105 juta, Wapres Ma'ruf : Rasionalitasnya Harus dijaga

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 17 November 2023 | 14:15 WIB
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (SinPo.id/Setpres)
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin (SinPo.id/Setpres)

SinPo.id -  Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin minta agar hitungan biaya haji tahun 2024 harus rasional. Pernyataan ma’ruf itu terkait dengan usulan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2024 oleh Kementerian Agama (Kemenag).

“Nah ini rasionalitasnya harus (dijaga), saya mengatakan agar menggunakan pendekatan rasionalitas berapa yang harus (menggunakan manfaat dana haji) sehingga haji itu tidak memberatkan jemaah, tidak juga memberikan subsidi, seimbanglah,” kata Ma'ruf Amin, Jumat, 17 November 2023.

Tercatat, Kemenag mengusulkan biaya haji sekitar Rp105 juta per calon jamaah, dengan alokasi penggunaan dana manfaat haji atau subsidi sebesar 30 persen dan 70 persen biaya dikenakan kepada calon jemaah. 

Sedangkan Ma'ruf Amin berharap agar kenaikan ongkos haji tersebut harus didasarkan kepada pendekatan rasionalitas dan keseimbangan. Ia membandingkan dengan kebijakan sebelumnya, ketika nilai subsidi sebesar 50 persen cukup menggerus manfaat dana haji yang dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).

“Karena hasil dana haji itu tidak cukup untuk memberikan subsidi. Oleh karena itu maka harus dibatasi yaitu berapa persen subsidi itu,” ujar Ma’ruf menambahkan.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu berharap, jumlah biaya haji yang akan dibayarkan calon jemaah agar dirapatkan lebih dulu dengan DPR. Sehingga menghasilkan metode pembayaran yang terbaik dan tidak memberatkan masyarakat.

“Nah, ini yang diajukan oleh Kementerian Agama itu seperti itu 30 persen, misalnya jumlahnya menjadi 100 sekian itu saya kira nanti negosiasi di DPR," kata Ma'ruf menegaskan.sinpo

Komentar: