Diduga Sebar Hoaks, Advokat Lisan Laporkan Butet Kertaredjasa ke Bareskrim

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:06 WIB
Hendarsam.Marantoko (Sinpo.id/Dok: Pribadi)
Hendarsam.Marantoko (Sinpo.id/Dok: Pribadi)

SinPo.id -  Advokat Lingkar Nusantara (Lisan) melaporkan Butet Kertaredjasa ke Bareskrim Polri, lantaran diduga menyebar hoaks atau berita bohong terkait tuduhan diintimidasi oleh pihak kepolisian saat gelaran pentas teater di Taman Ismail Marzuki (TIM) beberapa waktu lalu. 

Laporan Lisan terhadap Butet ke Bareskrim Polri dilakukan pada Jumat, 8 Desember 2023, kemarin.

Ketua Umum Lisan, Hendarsam Marantoko menyebut bahwa apa yang dituduhkan Butet kepada polisi sudah keterlaluan dan hal ini bukan yang pertama kali terjadi.

"Butet memang jelas pendukung Ganjar, dan partisan dari PDIP, kita semua bisa lihat bagaimana Butet membacakan puisi yang jelas menyerang Prabowo dan Anies Baswedan dalam acara PDIP di GBK sekitar bulan Juni 2023, adalah tindakan politik agresif dengan berlindung di balik status nya sebagai Budayawan," ucap Hendarsam saat dihubungi, Sabtu, 9 Desember 2023.

Menurut Hendarsam, manuver Butet ini sudah tidak dapat ditolerir lagi lantaran patut diduga memang bagian dari pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud. Apalagi, kata dia, pernyataan Butet diduga melanggar UU ITE.

"Statement Butet tersebut di kualifisir sebagai perbuatan menyebarkan berita hoax dan dapat terjerat UU ITE dan pasal 14 jo 15 UU 1 tahun 1946," ungkap dia.

Sebelumnya, panitia penyelenggara pentas teater yang dilakoni Butet Kartaredjasa di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta mengklarifikasi isu intervensi oleh kepolisian. Intervensi itu sebelumnya disebut terjadi saat pentas yang berlangsung pada tanggal 1 hingga 2 Desember 2023.

Sekretariat Kayan Production, Indah, menegaskan tidak adanya intervensi yang dilakukan pihak kepolisian sebagaimana isu beredar.

Menurut Indah, dirinya yang mengurus langsung perizinan kepada pihak kepolisian. Surat izin kepada pihak kepolisian pun dilakukan sebelum acara pementasan.

“Hanya mau menyampaikan bahwa saya memang yang melakukan pengurusan terkait surat-surat perizinan ke kepolisian. Lalu tidak ada intimidasi dalam penandatanganan surat tersebut,” kata Indah di Jakarta pada Selasa, 5 Desember 2023.sinpo

Komentar: