Diduga Sebar Hoaks, Pengamat Militer Connie Bakrie Dilaporkan ke Polda Metro

SinPo.id - Polda Metro Jaya menyebut telah menerima dua laporan polisi terkait kasus penyebaran berita bohong atau hoaks yang diduga dilakukan oleh pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, melalui akun Instagramnya @connierahakundinibakrie.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak menjelaskan kedua laporan itu teregister dengan masing-masing nomor: LP/B/1585/III/2024/SPKT/PMJ dan LP/B/1586/III/2024/SPKT/PMJ tertanggal 20 Maret 2024.

"Bahwa benar pada tanggal 20 Maret 2024, telah datang ke SPKT Polda Metro Jaya, dua orang pelapor yang mengaku masing-masing dari Aliansi Masyarakat untuk Keadilan (AMUK) dan Jaringan Pemuda Untuk Demokrasi (JPUD)," kata Ade Safri dalam keterangannya dikutip Minggu, 24 Maret 2024.

Ade Safri mengatakan, akun Instagram Connie diduga memuat narasi mengutip pernyataan mantan Wakapolri Jenderal Oegroseno, yakni terkait Sirekap dan formulir C1 Pemilu 2024 bisa dari Polres-Polres.

"Selanjutnya setelah menerima laporan tersebut, penyelidik Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menindaklanjuti dengan melakukan serangkaian penyelidikan," tuturnya. 

Dalam laporan itu, kata dia, para pelapor juga melampirkan sejumlah bukti, seperti flash disk hingga tangkapan layar unggahan Connie di akun Instagramnya.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, serangkaian tindakan penyelidikan ini untuk mencari atau menemukan suatu peristiwa yang diduga sebagai tindak pidana. Hal itu lantaran dapat menentukan apakah kasus ini bisa dilanjutkan ke penyidikan atau tidak. 

"Jadi pada tahap penyelidikan ini, penyelidik akan mencari dan menemukan serta menentukan apakah terjadi peristiwa pidana  atau tidak," kata Ade Safri.