Propam Jamin Netralitas Polri Dalam Pemilu 2024

Laporan: Sigit Nuryadin
Minggu, 17 Desember 2023 | 17:17 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan ke anggota soal netralitas Polri (SinPo.id/ Humas Polri)
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat memberikan arahan ke anggota soal netralitas Polri (SinPo.id/ Humas Polri)

SinPo.id - Divisi Propam Polri memastikan upaya menjaga netralitas seluruh anggota Polri dilakukan dengan berbagai cara. Hal itu menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono menegaskan, seluruh personel kepolisian telah ada mekanismenya dan diawasi dengan  preemtif, preventif, dan represif. 

"Ada arahan Pak Kapolri tentang netralitas. Tentunya ada juga Undang-Undang yang mengatur tentang Kepolisian Pasal 28 ayat (1) dan (2), bahwa polisi netral," ujar Kadiv Propam Polri Irjen Syahardiantono, Minggu, 17 Desember 2023.

Sementara itu, Anggota Komisi Kepolisi Nasional (Kompolnas) Albertus Wahyurudhanto menyatakan, masyarakat juga harus memahami terlebih dahulu aturan di Korps Bhayangkara mengenai sikap selama Pemilu 2024. Ditegaskannya, anggota Polri tidak boleh berpolitik, meski keluarganya diperbolehkan.

Dalam konteks ini, dia menuturkan, polisi merupakan salah satu leading sector yang bertanggung jawab memastikan seluruh tahapan pemilu berjalan dengan aman, damai, dan lancar. 

Meskipun, kata dia, ada anggotanya yang menjadi peserta Pemilu 2024, namun memberikan dukungan bantuan fasilitas tidak diperbolehkan.

"Tetapi terlibat bukan arti memberikan suport kepada kekuatan politik, tapi berikan dukungan ke KPU dan Bawaslu agar berjalan dengan lancar," ucapnya.

Menurut Albertus, dalam PKPU dan UU Nomor 17 Tahun 2007 jelas diatur soal tugas polisi menjaga capres-cawapres, kotak suara dan memastikan seluruh pengamanan proses pesta demokrasi lima tahunan itu. Sehingga netral yang dilakukan Polri adalah aturan dan sop dipatuhi. 

Dia pun mengingatkan bahwa tugas utama polisi menjaga nilai-nilai sipil, dan itu salah satunya adalah demokrasi, diimplementasikan dalam pemilu. Polisi harus menjaga ini dengan baik. 

“Jangan menunjukan keterlibatan, baik bentuk simbol, tanda dan kegiatan. Tapi komitmen menjaga agar pemilu lancar. Tentu dengan tupoksi yang sudah diatur tadi,” kata Albertus. sinpo

Komentar: