Jasa Marga Ingatkan Pemudik Antisipasi Kekurangan Saldo e-Toll

Laporan: Khaerul Anam
Minggu, 31 Desember 2023 | 14:19 WIB
Suasana tol TransJawa (Sinpo.id/JasaMarga)
Suasana tol TransJawa (Sinpo.id/JasaMarga)

SinPo.id -  PT Jasa Marga menghimbau pemudik yang akan memulai perjalanan arus balik kembali ke Jabotabek usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) agar memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-toll) yang digunakan dalam perjalanan.

Hal ini melihat pada arus mudik Natal sebelumnya atau pada periode 18-28 Desember 2023, terdapat 28.047 kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.

"Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu, 31 Desember 2023.

Lisye menjelaskan, dengan adanya waktu penundaan tersebut, mengakibatkan penurunan kapasitas transaksi di gardu tol sehingga mengakibatkan penumpukan kendaraan.

"Jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan top up di gardu tol, maka 1 menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja," ujarnya.

Lisye mengingatkan, pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Semarang menuju Jakarta, harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000. 

Sementara itu untuk pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 800.000.
 
"Kami juga mengingatkan kembali kepada pengguna khususnya yang melakukan perjalanan di Jalan Tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak), hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya," paparnya.

 Lebih lanjut, Jasa Marga kembali mengimbau pengguna jalan dapat memastikan kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo e-toll dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi prima.

"Untuk itu sekali lagi, pastikan kecukupan saldo e-toll untuk menghindari antrean di gerbang tol," ucap Lisye.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan arahan dari petugas saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Sebab, gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.

"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 yang diprediksi jatuh pada Senin, 1 Januari 2024 untuk menghindari penumpukan kendaraan," tandasnya.



sinpo

Komentar: