Komnas HAM Ungkap Dugaan Penyebab Puluhan Petugas Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Laporan: Tio Pirnando
Kamis, 22 Februari 2024 | 11:56 WIB
Ilustrasi. (SinPo.id/Antara)
Ilustrasi. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengungkap penyebab puluhan petugas Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 atau kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) meninggal dunia.

Komisioner Komnas HAM, Pramono Ubaid Tanthowi, menyampaikan bahwa dugaan masalah beban kerja dan jam kerja berlebihan sebagai penyebab 3.909  orang petugas Pemilu 2024 sakit serta 71 orang meninggal dunia. 

"Sebagian besar begadang dua malam dan dua hari, sejak sebelum hari H  untuk mendirikan TPS, hingga dini hari setelah hari H (pencloblosan)," ujar Pramono di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 21 Februari 2024. 

Selain itu, dia melanjutkan, Komnas HAM juga menemukan, anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang tidak dalam kondisi prima saat menjalankan tugas di tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian, menurutnya, banyak lingkungan TPS yang tidak sehat, seperti makanan ringan berupa gorengan.

"Minuman kopi yang berlebihan, juga asap rokok," ucapnya.

Dengan upaya tersebut, Komnas HAM berharap tidak ada lagi KPPS yang jatuh sakit hingga meninggal dunia. 

Informasi dari pemerintah menyebutkan, sebanyak 84 petugas meninggal dunia selama masa pencoblosan. Rinciannya, 71 petugas pemilu di bawah KPU, sisanya atau 13 orang petugas pengawas di bawah Bawaslu. sinpo

Komentar: