PROJO: Narasi Kecurangan Pemilu 2024 Wujud Pengkhianatan Kedaulatan Rakyat

Laporan: Bayu Primanda
Sabtu, 24 Februari 2024 | 20:48 WIB
Budi Arie Setiadi (Sinpo.id/Kemenkominfo)
Budi Arie Setiadi (Sinpo.id/Kemenkominfo)

SinPo.id -  Ormas PROJO menilai narasi tentang kecurangan Pemilu 2024 yang masif diembuskan oleh beberapa pihak adalah bentuk pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat.

Ketua Umum PROJO Budi Arie Setiadi mengatakan, pihak yang terus mengembuskan narasi kecurangan ini berusaha membodohi rakyat agar percaya jika telah terjadi kecurangan dalam Pemilu 2024.

"Pemilihan Umum 2024 sebagai perwujudan kedaulatan rakyat sudah selesai. Rakyat sudah membuat keputusan sesuai hati nuraninya. Mari sama-sama kita hormati," ujar Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 24 Februari 2024.

Budi Arie menuturkan, rakyat Indonesia dan dunia internasional sudah melihat secara langsung bagaimana proses pencoblosan dan perhitungan suara di lebih dari 823 ribu TPS di seantero Indonesia.

Proses tersebut, kata dia, dilakukan secara terbuka dan akuntabel. Terdapat 8 juta lebih petugas KPPS, belum termasuk petugas Bawaslu, observer, hingga media massa baik nasional maupun internasional.

“Media dan masyarakat menyaksikan secara langsung,” ujarnya. 

Dia pun mengingatkan masyarakat agar kritis terhadap segala kejadian di seputar pemilu, khususnya tudingan kecurangan Pemilu 2024.

Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan, hasil Pilpres 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran menang telak dari rival-rivalnya dengan jarak 40 persen. Fakta itu menunjukkan, Prabowo-Gibran memiliki mandat untuk memimpin  pemerintahan 2024-2029. 

Dia berujar, negosiasi dan lobi politik untuk masuk pemerintahan lumrah terjadi, termasuk dengan cara menyerang lewat isu kecurangan pemilu dan pengajuan Hak Angket di DPR.

Budi Arie menambahkan, manuver para elite politik kerap dilancarkan untuk menjustifikasi kekalahan dalam pemilu demi kepentingan internal kelompok atau Parpol.

“Jadi masyarakat jangan terkecoh dengan ulah elite politik. Bisa jadi, itu upaya dan usaha  masuk koalisi di pemerintahan Prabowo-Gibran. Ayo, kita terus bekerja dan berkarya seperti sediakala, pemilu sudah selesai,” kata Budi Arie. sinpo

Komentar: