Eks Sekjen PKB: Banyak Nahdliyin Pilih 02, Fakta Ini Harus Diterima

Laporan: Tio Pirnando
Sabtu, 24 Februari 2024 | 20:43 WIB
Lukman Edy (Sinpo.id/DPR)
Lukman Edy (Sinpo.id/DPR)

SinPo.id -  Mantan Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy mengatakan, konstituen dari warga Nahdlatul Ulama (NU) memiliki pilihan yang berbeda dengan langkah politik PKB dalam Pilpres 2024. 

Menurut dia, pemilih dari Nahdliyin (warga NU), banyak yang mencoblos pasangan 02 Prabowo-Gibran, ketimbang pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Kendati, kabar baiknya, suara PKB meningkat untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. 

"Ada peristiwa yang menarik (Pemilu 2024) ini. PKB-nya meningkat, tetapi calon presiden-nya, ketua umum PKB-nya kalah. Lebih banyak Nahdliyin dan pemilih PKB memilih 02. Ini harus diterima, fakta ini," kata Lukman dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 24 Februari 2024. 

Menurut Lukman, faktor-faktor yang menjadi alasan Nahdliyin tidak memilih pasangan AMIN, tapi beralih ke pasangan Prabowo-Gibran, karena melihat performa debat capres-cawapres, tema-tema yang diangkat saat kampanye, maupun konten di media sosial, yang banyak menyerang. 

"Sepertinya, Nahdliyin tidak suka dengan cara menyerang," kata dia. 

Selain itu, lanjut Lukman, faktor lainnya, Nahdliyin selama ini merasa sangat diperhatikan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dan, dalam kampanye, pasangan AMIN justru banyak menyerang pemerintah. 

"Mungkin Nahdliyin itu selama ini merasa di-open-i (dipelihara) oleh pemerintahan Jokowi 'lho kok, selama ini kita di-open-i oleh pemerintahan Jokowi, dibangunkan kampus, universitas NU di mana-mana, kemudian dikasih fasilitas macam-macam, tapi kok diserang', "tukas Lukman. 
sinpo

Komentar: