Kapal Bantuan dari Siprus dalam Perjalanan Menuju Gaza

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 11 Maret 2024 | 07:15 WIB
Ilustrasi kapala (pixabay)
Ilustrasi kapala (pixabay)

SinPo.id -  Sebuah kapal yang memuat bantuan pangan seberat 200 ton diperkirakan berangkat dari pelabuhan Larnaca di Siprus sekitar Sabtu 9 Maret 2024 waktu setempat, menuju Gaza. Pengiriman itu adalah pengiriman percobaan melalui koridor bantuan maritim di daerah kantong yang dilanda konflik tersebut.

Kapal itu dimiliki oleh organisasi bantuan non-pemerintah Spanyol, Open Arms. Dalam sebuah wawancara dengan The Associated Press, pendiri kelompok tersebut, Oscar Camps, mengatakan pengiriman bantuan percontohan tersebut merupakan proyek bersama antara Open Arms dan World Central Kitchen, sebuah kelompok bantuan makanan yang didirikan oleh koki Jose Andres.

Pembukaan koridor bantuan maritim merupakan proyek bersama Komisi Eropa, Jerman, Yunani, Italia, Belanda, Republik Siprus, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).

Para pengunjuk rasa memblokir jalan bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza di perbatasan Nitzana dengan Mesir di Israel selatan Jumat, 2 Februari 2024. (AP/Tsafrir Abayov)
BACA JUGA:
Koridor Bantuan Gaza Melalui Siprus Bisa Dibuka pada Minggu
Presiden AS Joe Biden merujuk proyek ini dalam pidato kenegaraannya pada Kamis (7/3), dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berada di Siprus pada Jumat (8/3) untuk mengumumkan dimulainya inisiatif ini. Biden mengatakan militer AS akan mendirikan “dermaga sementara” di lepas pantai Gaza untuk membantu menyalurkan bantuan ke wilayah tersebut.

Militer AS mengatakan pembangunan dermaga sementara bisa memakan waktu hingga 60 hari. Dalam wawancaranya dengan AP, Camps mengatakan dalam pengiriman awal, World Central Kitchen sedang membangun dermaga sementara di lokasi yang dirahasiakan di Gaza.

Makanan tersebut, setelah diturunkan, akan didistribusikan oleh World Central Kitchen ke 60 lokasi yang telah didirikannya di Gaza.

Juru bicara Open Arms mengatakan kepada Agence France-Presse (AFP) bahwa kapal tersebut akan berangkat dari Siprus setelah memiliki “semua otorisasi dan izin” yang diperlukan.

Sebuah pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Jalur Gaza utara, terlihat dari Israel selatan, Jumat, 8 Maret 2024. (Foto: Leo Correa/AP Photo)
Sebuah pesawat menjatuhkan bantuan kemanusiaan ke Gaza di Jalur Gaza utara, terlihat dari Israel selatan, Jumat, 8 Maret 2024. (Foto: Leo Correa/AP Photo)
Para pengamat berpendapat bahwa pembukaan koridor maritim – bersamaan dengan peresmian pengiriman bantuan melalui udara yang berlanjut hingga Sabtu (9/3) – merupakan tanda-tanda meningkatnya rasa frustrasi terhadap krisis kemanusiaan di Gaza dan kesediaan internasional baru untuk mengatasi pembatasan yang dilakukan Israel.

Dalam pernyataan di akun media sosial X miliknya, sebelumnya Twitter, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Israel Lior Haiat mengatakan Israel menyambut baik peresmian koridor maritim dari Siprus hingga Jalur Gaza. Inisiatif Siprus akan memungkinkan peningkatan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, setelah pemeriksaan keamanan dilakukan sesuai dengan standar Israel. [ft/ah]sinpo

Komentar: