Balas Refly Harun, Habiburokhman: Dia Sedang Frustasi

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 08 April 2024 | 12:34 WIB
Waketum Gerindra Habiburokhman. (SinPo.id/Antara)
Waketum Gerindra Habiburokhman. (SinPo.id/Antara)

SinPo.id - Waketum Gerindra Habiburokhman menyindir balik tim hukum Anies Badwrdan-Muhaimin Iskandar, Refly Harun, yang tak puas dengan kesaksian 4 menteri pada sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstusi (MK). Pernyataan Refly dinilai sebagai bentuk frustasi dari kubu Anies-Cak Imin.

"Pernyataan Refly Harun 'Tak mungkin menteri tidak membela bosnya' seperti menunjukkan bahwa dia sedang frustrasi," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jakarta pada Senin, 8 April 2024.

Habiburokhman menyebut target utama kubu Anies sebenarnya memperkuat argumentasi dalil mereka dengan kehadiran 4 menteri. Namun, Habiburokhman menyebut kubu Anies tak menyangka keempat menteri itu malah kompak memberikan keterangan yang seolah mematahkan argumentasi kubu Anies maupun tim Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

"Sebabnya target utama mereka memperkuat argumentasi dengan menghadirkan menteri-menteri Jokowi di persidangan ternyata berakhir anti klimaks," ujar dia.

"Tanpa mereka sangka, justru empat menteri secara kompak memberikan keterangan yang mematahkan seluruh argumentasi mereka bahwa pemerintah Jokowi menggunakan bansos sebagai instrumen untuk memenangkan paslon 2," timpal Habiburokhman.

Elite Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran ini kemudian mengulas keterangan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di sidang MK yang menegaskan penyusunan APBN tak dipengaruhi pemilihan paslon pilpres. Sebab, linimasanya selesai pada September 2023 sementara penetapan paslon capres terjadi di November 2023.

Habiburokhman juga menyebut Sri Mulyani menegaskan dana yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja bukan dana bansos atau Perlinsos, tetapi Dana Operasional Presiden berdasarkan Permenkeu Nomor 48 2008.

Selain itu, Habiburokhman mengungkit Menteri Sosial (Mensos) Trirismaharini yang mengungkapkan soal pencairan bansos awal tahun sudah dilakukan jauh sebelum dirinya menjabat dan bentuk yang disalurkan berupa cash transfer, tidak dalam bentuk barang sehingga sulit untuk diklaim oleh pihak tertentu.

Sementara itu, dia melanjutkan Menko PMK Muhajir Effendy mengatakan kunker Jokowi bukanlah hanya jelang pemilu karena hal tersebut sudah menjadi pola kepemimpinan Jokowi.

"Pernyataan Refly soal, 'Tak mungkin menteri tak membela bosnya' merendahkan martabat dan integritas para menteri tersebut. Di sisi lain pernyataan tersebut menunjukkan kebodohan Refly. Harusnya, kalau berasumsi 'Nggak mungkin menteri tak membela bosnya', mengapa dia sejak awal ngotot menghadirkan para menteri," kata Habiburokhman.

"Mereka tahu betul bahwa pernyataan empat menteri tersebut benar karena didukung dengan data akurat yang sejak lama diketahui oleh publik," ujar dia.

Sebelumnya, MK menghadirkan empat menteri kabinet Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Keempat menteri yang memberikan keterangan itu ialah Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkeu Sri Mulyani, dan Mensos Tri Rismaharini.sinpo

Komentar: