POLISI BUNUH DIRI

Kompolnas Sarankan Polri Sediakan Psikolog di Seluruh Polres

Laporan: Firdausi
Minggu, 28 April 2024 | 20:53 WIB
Anggota Kompolnas, Poengky Indarti (Sinpo.id/ TribrataNews)
Anggota Kompolnas, Poengky Indarti (Sinpo.id/ TribrataNews)

SinPo.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyarankan sebaiknya pimpinan Polri menyediakan psikolog di seluruh Polres Indonesia. 

Hal ini bertujuan guna untuk mengantisipasi terjadinya kematian tidak wajar terhadap anggota Polri. 

"Sebaiknya pimpinan Polri dapat menyediakan psikolog untuk konseling di tiap-tiap Polres," kata Poengky melalui pesan singkatnya, Minggu, 28 April 2024. 

Menurut Poengky, anggota Polri manusia biasa, maka hal yang wajar banyaknya beban masalah yang dihadapi para anggota. 

Karena itu, keberadaan psikolog di setiap Polres penting mengingat beban kerja dan tingkat stres anggota sangat tinggi. 

"Polisi juga manusia biasa, yang mempunyai beragam masalah dalam kehidupannya. Terlebih tugas polisi begitu berat," ujarnya. 

Poengky juga menyinggung faktor terjadinya bunuh diri terhadap anggota Polri. Salah satunya karena masalah pribadi dan juga karena faktor ekonomi. 

Untuk itu, sangat penting Polri bekerja sama dengan universitas atau persatuan psikolog untuk mengatasi depresi bagi anggota Polri. 

"Penting dilakukannya kerja sama dengan universitas atau persatuan psikolog guna mengatasi keterbatasan tenaga psikolog di level Polres,” ujarnya. 

Sebelumnya diberitakan, Brigadir RAT ditemukan tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di halaman rumah pengusaha batu bara di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Kamis, 25 April 2024. 

Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat mengatakan, Brigadir RAT berada di Jakarta dalam rangka sedang cuti. 

Pernyataan itu berbeda dengan pengakuan istri Brigadir RAT, Oshin Husain (37), yang menyebut, suaminya sedang bertugas atau BKO sejak 2022. Dia menyebut, suaminya bertugas mengawal seorang pengusaha. 

"BKO, sejak 2022," kata Oshin saat diwawancarai di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu, 27 April 2024. sinpo

Komentar: