(HOAX)Akan Ada Gempa Lebih Besar dan Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Keluar dari Mamuju

Laporan: Wawan
Kamis, 21 Januari 2021 | 10:03 WIB
Tangkapan Postingan Berita HOAX
Tangkapan Postingan Berita HOAX

sinpo, 

Beredar melalui pesan berantai Whatsapp terkait masyarakat yang keluar dari Mamuju, Sulawesi Barat karena gempa susulan dengan frekuensi 7,0 skala yang terjadi dan tsunami.

Informasi tersebut diklaim hasil dalam rakor malam yang dihadiri Gubernur, Forkopimda, BMKG Pusat, dan Kepala BNPB Pusat.

Dari hasil penelusuran, ditemukan banyak bantahan dari instansi yang namanya dicatut dalam informasi tersebut, salah satunya adalah Kepala Humas BMKG, Akhmad Taufan Maulana yang, bahwa narasi terkait masyarakat harus meninggalkan Mamuju, Sulbar karena akan ada gempa yang lebih besar diikuti tsunami, adalah tidak benar alias hoaks.

“Hoax mas,” tegas Taufan ketika dihubungi Tim Cek Fakta,Selasa (19/1/2021) pagi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati juga ikut hal tersebut dengan membantah bahwa pihaknya telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk mengosongkan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat terkait adanya isu gempa bumi susulan.

“Tidak pernah BMKG menyatakan hal seperti itu. Yang kami himbau adalah jauhilah bangunan-bangunan yang sudah runtuh. Jauhilah lereng yang rawan longsor dan cukup jauh dari pantai, ”kata Dwikorita.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo meminta izin masyarakat Mamuju, Sulawesi Barat, tidak mudah.informasi hoaks soal gempa.

“Jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” kata Doni, Minggu (17/1).

Atas penjelesan tersebut informasi terkait masyarakat harus meninggalkan Mamuju, karena akan ada gempa yang lebih besar diikuti tsunami adalah tidak benar dan masuk ke dalam kategori konten palsu / konten palsu.sinpo

Komentar: