Stafsus Jokowi Dorong Percepatan Alokasi Vaksin Disabilitas Di Bogor?

Laporan: Tisa
Kamis, 26 Agustus 2021 | 15:30 WIB
Stafsus Angkie Yudistia/Net
Stafsus Angkie Yudistia/Net

SinPo.id - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mempercepat penyuntikan vaksinasi Covid-19 khusus penyandang disabilitas. Pemkot Bogor menargetkan bisa menjadi kota di Jawa Barat dengan jumlah pemberian vaksinasi tertinggi setelah Kota Bandung.

"Saat ini disabilitas yang tercatat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 ini ada 600 an lebih, dan yang hadir untuk vaksin hari ini ada 400 lebih. Kami berupaya agar masyarakat Bogor tanpa terkecuali bisa mendapatkan vaksinasi, dan menjadikan Bogor kota dengan pemberian vaksinasi Covid-19 tertinggi setelah Kota Bandung," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/8).

Bima mengatakan saat ini di Kota Bogor untuk pemberian vaksinasinya sudah mencapai 55 persen. 

Bima menambahkan tingginya antusias penyandang disabilitas untuk divaksin tidak terlepas peran Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia yang sangat peduli dengan penyandang disabilitas. Tidak hanya itu, peran dari organisasi penyandang disabilitas dan sekolah luar biasa juga sangat membantu terlaksananya kegiatan vaksinasi.

"Kami sangat berterima kasih kepada Staf Khusus Presiden Ibu Angkie Yudistia yang sangat peduli dengan disabilitas, menyempatkan mengunjungi vaksinasi khusus disabilitas di Kota, dan kami akan mempercepat penyuntikan vaksinasi ini," tambah Bima.

Sementara itu, Staf Khusus Presiden RI, Angkie Yudistia mengapresiasi langkah percepatan vaksinasi Covid-19 yang di Kota Bogor. 

Dengan percepatan vaksinasi ini, Angkie berharap teman-teman penyandang disabilitas bisa terlindungi dari penularan Covid-19 dan terbentuk kekebalan komunal di kalangan disabilitas.

Angkie menyampaikan bahwa vaksinasi yang diberikan kepada disabilitas ini merupakan vaksin hibah jenis sinopahrm dari Raja Uni Emirat Arab untuk Presiden Joko Widodo sebanyak 450.000 dosis vaksin, atas amanah Bapak Presiden vaksin tersebut diberikan kepada penyandang disabilitas.

Angkie juga menjelaskan alokasi vaksin untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat ada sebanyak 60.824, dan Pemerintah Kota Bogor mendapat jatah 1.316 target sasaran penyandang disabilitas.

Angkie juga menekankan dalam menangani pandemi ini tidak bisa dilakukan oleh pemerintah pusat saja, tetapi harus ada koordinasi lintas sektoral dan juga kerjasama dengan pihak swasta bersama-sama komunitas dan organisasi terkait

"Saya ucapkan terima kasih serta apresiasi tinggi kepada semua pihak. Inilah bentuk nyata dari kolaborasi yang berdampak positif terhadap masyarakat, utamanya di tengah pandemi Covid-19, penyandang disabilitas yang masuk kelompok rentan ini juga harus mendapat prioritas untuk divaksin," kata Angkie.

Angkie menambahkan program vaksinasi ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok teman-teman penyandang disabilitas  dalam penanganan Covid-19.

Angkie juga berharap, Kota Bogor bisa menjadi kota percontohan untuk wilayah lain perihal percepatan vaksinasi Covid-19 khusus disabilitas karena penyerapannya mencapai 55% per hari inisinpo

Komentar: