Masih Ada Provinsi Yang Di Bawah 20 Persen, Jokowi Minta Percepatan Vaksinasi

Laporan: Tisa
Selasa, 14 September 2021 | 08:00 WIB
Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi/Repro
Presiden Joko Widodo Tinjau Vaksinasi/Repro

SinPo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, khususnya di provinsi dengan cakupan vaksinasi dosis pertama di bawah 20 persen.

"Bapak Presiden juga memberikan arahan agar kita bisa memperhatikan provinsi-provinsi yang vaksinasinya masih di bawah 20 persen, agar bisa dikejar segera oleh Kemenkes, Panglima TNI, dan Kapolri," kata Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dalam Keterangan Pers mengenai Perkembangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Terkini, Senin (13/9) malam.

Per 12 September 2021, terdapat empat provinsi yang cakupan vaksinasinya berada di bawah 20 persen, yaitu Lampung sebesar 15,17 persen, Sumatra Barat 18,42 persen, Maluku Utara 18,75 persen, dan Papua 19,35 persen. 

"Harapan kita bersama, agar kita bisa lebih cepat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk meningkatkan persentase penyuntikan atau vaksinasi di atas 20 persen," kata Budi. 

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, dari total 169 juta dosis vaksin yang telah diterima Kementerian Kesehatan, sebanyak 157 juta dosis sudah didistribusikan ke seluruh tanah air, sembilan juta dosis dalam proses pendistribusian, serta tiga juta dosis vaksin sebagai cadangan nasional. 

"Dari 157 juta dosis yang sudah dikirim ke daerah, sudah disuntikkan 116 juta dosis. Jadi seperti yang disampaikan tadi Pak Menko, ada 41 juta dosis yang ada sebagai stok di daerah-daerah," tuturnya.

Karena itu Budi mendorong agar stok vaksin yang ada di daerah tersebut segera disuntikkan kepada masyarakat.

"Atas arahan Bapak Presiden, diminta agar 41 juta dosis vaksin yang sudah tersebar di seluruh provinsi, kabupaten, kota agar segera diselesaikan, agar segera disuntikkan. 41 juta dosis ini adalah jumlah yang sangat besar," ujar Budi

Hingga saat ini cakupan vaksinasi di tanah air telah mencapai sekitar 116 juta dosis, dengan rincian sekitar 73 juta dosis pertama dan 43 dosis kedua.

Kata Budi, capaian tersebut menempatkan Indonesia di posisi keenam dunia dari sisi jumlah orang yang sudah divaksin lengkap dan sebagian, di bawah Cina, India, Amerika, Brazil, dan Jepang. 

"Dan juga Indonesia menduduki posisi keenam dari sisi jumlah vaksinasi yang sudah diberikan di dunia. 116 juta vaksinasi yang diberikan oleh pemerintah itu menduduki posisi keenam dunia, sesudah Cina, India, Amerika, Brazil, Jepang, dan kemudian Indonesia," tandasnya. sinpo

Komentar: