Dana Pemilu Rp 86 Triliun, Dasco Minta KPU Imbangi Dengan Keuangan Negara

SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengusulkan dana Rp 86 triliun untuk menggelar pemilihan umum (pemilu) serentak 2024.

Hal tersebut diutarakan Ketua KPU Ilham Saputra saat rapat bersama Komisi II DPR RI, Bawaslu, DKPP, Dan Mentri Dalam Negeri beberapa waktu lalu. 

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menilai bahwa usulan anggaran tersebut sudah diperhitungkan oleh KPU dan sesuai dengan kebutuhan Pemilu. 

“KPU pasti mengusulkan dana itu yang sudah dihitung sesuai dengan kebutuhan Pemilu, yaitu tahapan-tahapan dari awal sampai dengan penghitungan suara dan sampai dengan sengketa di Mahkamah Konstitusi,” kata Dasco kepada wartawan, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, senin (20/9).

Namun disisi lain, Dasco mengatakan besaran anggaran yang diminta KPU juga harus mempertimbangkan kestabilan ekonomi negara dalam masa pandemi. 

“Tentunya kita harus lihat bagaimana keseimbangan dan kestabilan ekonomi negara kita dalam masa pandemi ini, sehingga mungkin nanti formulasinya akan di sesuaikan yang tentunya akan dibicarakan antara pihak pemerintah KPU dan DPR dalam hal ini komisi teknis komisi 2 DPR RI,” ucap Dasco. 

Selanjutnya Politisi Partai Gerinda itu mengharapkan agar anggaran KPU bisa diminimalisir dengan tahapan pemilu yang disesuaikan, sehingga dapat mengimbangi keuangan negara.

“Nah sehingga kita harapkan bahwa permintaan dana yang diminta oleh KPU itu dapat diminimalisir dan tahapan-tahapannya dapat disesuaikan, sehingga dapat mengimbangi keuangan negara kita pada saat ini dan ditahun depan yang tahapan-tahapannya sudah akan dimulai,” tutur Dasco.